Habib Yahya akhirnya angkat bicara terkait tudingan mengunakan ijazah palsu untuk mencalonkan diri di Pemilu Legislatif DPRD Kalsel.
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa untuk Rakyat dan Demokrasi kembali menggelar aksi terkait dugaan ijazah palsu.
Massa Demo di Depan KPU Kalsel, Protes Pemalsuan Ijasah oleh Salah Satu Anggota DPRD
Kasus dugaan ijazah palsu yang menjerat oknum Kades di Kotim, dalam waktu dekat akan masuk ke proses gelar perkara untuk dinaikan ke penyidikan.
R dilaporkan atas dugaan kasus pemalsuan ijazah yang digunakan saat pencalonan. R dilaporkan pada 13 Mei 2024 lalu. Pelapornya adalah Doni Sriardi.
Empat saksi kasus dugaan ijazah palsu oknum kades di Kotim telah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotim.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah memanggil oknum kades yang diduga mengantongi ijazah palsu.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim, Kalteng segera memanggil oknum kades untuk mengklarifikasi dugaan ijazah palsu.
Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harati akhir menggiring dugaan ijazah palsu oknum kades ke Mapolres Kotim, Selasa (21/5).
Indikasi awal adanya ijazah palsu terendus setelah digunakan salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kotim, pada Pilkades beberapa waktu lalu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga cawapres nomor urut dua, menunjukkan ijazah kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS).