bakabar.com, BANJARMASIN - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa untuk Rakyat dan Demokrasi (Amarah) kembali menggelar aksi terkait dugaan ijazah palsu salah seorang anggota DPRD Kalsel terpilih depan Ditreskrimsus Polda Kalsel, Rabu (4/9).
Diungkapkan Koordinator Aksi, Yoga Adiwidya, pihaknya ingin memastikan dan melihat langsung bukti, yang menyatakan bahwa HYA tidak terlibat dalam pemalsuan.
Meski mengaku menerima penjelasan dari pihak kepolisian, tapi mereka masih meminta yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.
Termasuk memperlihatkan fisik ijazah yang dipermasalahkan, guna memperjelas dan menyelesaikan polemik yang muncul.
Sementara itu Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan, Weldy Rozika mengatakan, pihaknya sudah memeriksa langsung ke Bangkalan, Jawa Timur, yang jadi lokasi penerbitan ijazah.
Dari hasil penelusuran, HYA dipastikan memang melakukan proses belajar, di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di daerah itu.
Yakni untuk Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Weldy bahkan menunjukkan berkas-berkas terkait bukti yang mereka temukan, termasuk memastikan jika nama yang tercantum di ijazah dan KTP yang bersangkutan, adalah orang yang sama.