rombongan prajurit TNI ke Markas Polrestabes Medan, lanjut menjalani pemeriksaan disiplin di Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan.
YLBHI mengkritik aksi rombongan TNI geruduk Polisi. Tindakan itu dianggap bentuk arogansi dan intervensi penegakan hukum.
Kedatangan Mayor Dedi Hasibuan bersama rekannya ke Mapolrestabes Medan menjadi perhatian warga Sumut setelah video mereka viral di masyarakat.
Direktur Imparsial Gufron Mabruri menyoroti fenomena terjadinya penggerudukan anggota TNI yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan ke Polrestabes Medan. Kejadian terse
Prajurit TNI yang ikut mendatangi Mapolrestabes Medan masih menjalani pemeriksaan. Jumlahnya pun bertambah dari yang sebelumnya 13 orang.
Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) menilai peristiwa Mayor Dedi Hasibuan bersama anggotanya menyatroni Polresta Medan merupakan sinyal masih c
Danpuspom TNI mengatakan Penggerudukan Polrestabes Medan Merupakan Tindakan Mempengaruhi Proses Hukum.
Saudara Mayor Dedi Hasibuan, ARH datangi Propam Polda Sumut. Kuasa Hukum enggan komentar terkait kasusnya.
Menkopolhukam Mahfud MD memberi kabar terbaru terkait kasus Mayor Dedi dan rombongan TNI yang menyatroni polisi di Polrestabes Medan.
Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan meminta sejumlah prajurit TNI yang menyerbu Polrestabes Medan ditindak
Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan terkait dengan kedatangannya bersama belasan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan ditangani Puspom TNI.