Kasus ekspor gelap nikel Kalsel dari PT SILO ke China mengambang. Nyaris tenggelam. Belakangan Kementerian ESDM memberikan jawaban rancu.
PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) menjadi sorotan. Perusahaan bijih besi ini jadi tertuduh melakukan ekspor gelap nikel Kalsel ke China.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengakui Polri belum bergerak untuk mengusut ekspor nikel ilegal dari Kalimantan Selatan ke Cina.
Sejumlah massa dari KAKI Kalimantan Selatan menuding ekspor 5,3 juta nikel ilegal ke Cina dibekingi pejabat sehingga para penegak hukum lambat mengusut
Dalang ekspor gelap nikel Kalsel ke China adalah PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO). Diklaim tak sengaja, tetap saja merugikan negara Rp41 miliar.
Sebagai penghasil nikel terbesar di dunia, tak banyak yang tahu bahwa nikel Indonesia pertama kali dimulai oleh perajin keris.
PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) jadi sorotan. Ada amis penyelundupan nikel dari Kalsel ke China.
Riuh ekspor nikel dari Kalsel ke China harus tuntas. Faktanya mesti diungkap utuh. Kata Anang Rosyadi, jangan selesai di ruang gelap.
Ekspor gelap nikel Kalsel ke China terungkap. Berasal dari PT Sebuku Iron Lateriric Ores (SILO). Kementerian ESDM kukuh menyebut itu penggelapan.
Ekspor gelap 5,1 juta ton nikel Kalsel ke China masih buram. Disebut ilegal, faktanya belum jelas. Lantas, dari mana sumber mineral bernilai ribuan triliun itu?
Kantor KPK digeruduk aktivis sosial, Anang Rosyadi. Ia menagih fakta dan mencari nama dalang ekspor nikel ilegal dari Kalsel ke China.