bakabar.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan aksi brutal penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora dihentikan akibat sorak teriakan warga.
Teriakan bersumber dari teman orang tua David yang berinisial N.
"Jadi terhentinya perbuatan ini, terhenti dengan ada satu suara itu suara seorang ibu, ibu N," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (6/3).
Baca Juga: Kubu David Tolak Berdamai dengan Kekasih Mario Dandy!
Trunoyudo menerangkan David semula bermain dirumah temannya yang berinisial R hingga akhirnya terjadi penganiayaan yang dilakukan David.
Menyaksikan penganiayaan, perempuan N berteriak karena melihat ada seseorang yang tergeletak tak bersaya di aspal. N berteriak guna memberhentikan perlakuan tersangka terhadap korban.
"Karena anak D sebagai korban itu bermain di rumah temannya R. Dan itu ibunya dari anak R. Itu yang menghentikan penganiayaan," ujar Trunoyudo.
Baca Juga: Kubu David Minta Mario Dandy Cs Diadili Hingga Tuntas!
Diketahui, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satrio (20) ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan dalam dugaan kasus penganiayaan terhadap David (17), seorang pelajar sekaligus anak dari pengurus pusat GP Anshor.
"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/2).
Baca Juga: Mario Dandy Akui Minuman Keras Tertinggal di Jeep Rubicon
Ia menerangkan kejadian bermula saat David dianiaya Mario Dandy Satrio (MDS) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. MDS mendatangi korban setelah menerima informasi dari teman wanitanya berinisial A.
"Berawal adanya info dari Saudari A, kepada Mario bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman Mario). A mengalami perbuatan yang tidak baik, sehingga Mario melampiaskan amarahnya kepada korban dengan melakukan kekerasan memukul dan menendang," ujarnya.
Ade mengungkapkan sebelum terjadi penganiayaan, David saat itu tengah bermain di rumah R sempat terlibat perdebatan dengan Mario.
"Kemudian, setelah Mario bertemu David, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap Saudara D," ungkapnya.