temuan mayat

Saksi Bertambah jadi 15 Orang, Pihak Sekolah David Ikut Diperiksa

Polisi terus mendalami kasus kematian ibu dan anak di Cinere, Depok. Untuk mengembangkan penyelidikan, polisi telah memeriksa 15 orang saksi.

Featured-Image
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian usai lakukan olah TKP. apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Polisi terus mendalami kasus kematian ibu dan anak di Cinere, Depok. Untuk mengembangkan penyelidikan, polisi telah memeriksa 15 orang saksi yang berasal dari beragam kalangan.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengungkapkan saksi-saksi yang diperiksa diperlukan keterangannya untuk mengungkap penyebab kematian ibu dan anak menjadi telah kerangka di Cinere. Hingga saat ini jumlah saksi yang diperiksa jumlahnya terus bertambah. 

“Saksi sekarang sudah diklarifikasi 15,” kata AKBP Samian, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kamis (14/9).

Satu saksi terbaru adalah dari pihak sekolah David. Diharapkan ada titik terang dengan bertambahnya saksi terbaru itu.

Baca Juga: Sopir Taksi Hingga Petugas PLN Diperiksa Terkait Temuan Mayat di Cinere

“Saksi nambah satu itu dari sekolahan. Dari sekolahan anaknya yang bernama David,” terangnya.

Penyelidikan kasus ini, kata Samian, dilakukan bersama tim gabungan dari interprofesi. Penyelidikan dilakukan secara scientific crime investigation. Hanya saja, sejauh ini belum ada titik terang dari misteri kematian ibu dan anak tersebut.

“Karena kita menggunakan penyelidikan yang mengedepankan scientific crime investigation, sehingga memang masing-masing profesi itu akan mengambil, mengolah, menganalisis, dan tentunya akhirnya menyimpulkan," papar Samian.

AKBP Samian menambahkan, "Itu semuanya butuh waktu. Sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan."

Baca Juga: Polisi Temukan Senter dan Dupa Dekat Jasad Anak-Ibu di Cinere Depok

Pada olah TKP sebelumnya, penyidik sudah mengambil sampel pembanding berupa sidik jari dari dalam rumah. Ada sembilan titik lokasi pengambilan sampel sidik jari.

Hasilnya sudah ada, namun Samian tidak bersedia menjelaskan secara mendetail,  karena merupakan bagian dari pengungkapan kasus.

 “Nanti dari ahli finger print labfor akan menejelaskan. Iya sudah (keluar hasil),” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner