bakabar.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum), Kombes Hengki Haryadi menemukan senter dan dupa di samping jasad anak-ibu yang ditemukan di Cinere, Depok.
Maka pihaknya akan melakukan penelusuran terkait temuan barang bukti.
"Kemudian kita juga menemukan di TKP ditemukan jenazah, dua buah senter dan dua buah dupa yang berisikan bebatuan. Ini akan kami teliti kembali apa jenisnya," kata Hengky, Senin (11/9).
Baca Juga: S dan K di Surat Penemuan Mayat Cinere Depok, Polisi: Mereka Keluarganya
Kini senter dan dupa telah diamankan dan disita untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
"Sampai sekarang tim laboratorium forensik masih menganalisis apakah ada jejak-jejak orang lain. Termasuk apakah diseputaran TKP ada racun, apakah di dalam tubuh korban ada racun," jelasnya.
Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik: 4 Kemungkinan Kematian Ibu-Anak Cinere Depok
Sebelumnya, Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimulai penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya dimulai Sabtu (9/9) pukul 14.35 WIB.
Ditemukan kembali beberapa alat bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya jasad yang diduga ibu dan anak di Cinere, Depok.
Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian menjelaskan dokumen pembayaran itu diduga sebagai bukti transaksi sebelum korban meregang nyawa.
Kendati begitu, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti dari kematian dua jasad yang sudah menjadi kerangka di perumahan elit tersebut. "Ada beberapa dokumen yang tentunya kita amankan yang tentunya kita harapkan menjadi petunjuk dalam penyelidikan ini," kata Samian di Cinere, Sabtu (9/9).
Baca Juga: Esok, Polda Metro Jaya Olah TKP Penemuan Mayat Ibu-Anak di Depok
Menurut Samian, penyelidikan yang dilakukan oleh petugas untuk menangani kasus tersebut meliputi induktif dan deduktif yang dilakukan secara komprehensif interprofesi.
"Hari ini kita dapatkan beberapa data tentunya kita akan padukan dengan hasil penyelidikan deduktif," ujarnya.
