Penemuan Mayat

Ahli Psikologi Forensik: 4 Kemungkinan Kematian Ibu-Anak Cinere Depok

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel soroti kasus kematian ibu dan anak di Cinere, Depok. Reza sebut ada 4 kemungkinan penyebab kematiannya.

Featured-Image
Psikolog Forensik, Reza Indragiri saat menjadi saksi di Sidang Bharada E (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, DEPOK - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel soroti kasus kematian ibu dan anak di Cinere, Depok. Reza sebut ada 4 kemungkinan penyebab kematiannya.

"Seperti kasus kalideres karena orang yang meninggal lebih dari satu. Penyebab kematian jenazah harus disisir satu per satu," kata Reza, Jumat (8/9).

Menurut Reza, ketika ada korban meninggal lebih dari satu di suatu tempat, maka ada 4 kemungkinan yang harus dicari tahu pihak kepolisian. 

Pertama, faktor natural. Yakni faktor penyebab kematian yang alami.

Baca Juga: Warga Cinere Dihebohkan Temuan Mayat Ibu dan Anak yang Sudah Membusuk

Kedua accident atau kecelakaan. Seperti tersengat listrik, kepala terbentur lantai, tersambar petir, dan lain-lain.

Ketiga Homicide atau pembunuhan dan keempat adalah Suicide atau bunuh diri.

Di samping itu, Reza mengaku penasaran dengan surat yang bertuliskan bahasa Inggris yang ditemukan di TKP Cinere. Yang bertuliskan 'to you whomever' atau untukmu, siapapun.

Menurutnya, pemilihan kata whomever menjadi sesuatu yang unik. Karena pesan itu tidak ditujukan kepada pihak tertentu secara spesifik.

Baca Juga: Polisi Sebut Kasus Temuan Mayat di Depok Mirip dengan Kalideres

"Kalimat ini mengindikasikan bahwa keluarga tersebut memang sudah terisolasi sedemikian rupa, sudah berjarak sedemikian jauh dari lingkungan sosialnya," ujar Reza.

Reza menjelaskan, kedua korban seperti sudah membayangkan bahwa jenazahnya akan ditemukan lewat penemuan. Secara sengaja atau tidak. 

"Kita dapatkan profil tentang bagaimana relasi sosial orang yang mengakhiri hidupnya dengan lingkungan sosialnya," kata Reza.

Reza beranggapan, jika keduanya memang bunuh diri, maka kalimat to you whom ever memang mengindikasikan adanya interaksi sosial yang sedemikian jauh. Hal ini menjadi penanda orang-orang yang mengalami depresi.

Editor


Komentar
Banner
Banner