bakabar.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin mendesak polisi untuk membuka identitas 'pembisik' Mario Dandy saat menganiaya David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sebab Ainul menerangkan bahwa diduga terdapat figur yang memprovokasi Mario Dandy untuk melakukan penganiayaan terhadap David hingga terbaring koma di ICU RS Mayapada, Jakarta Selatan.
"Kalau memang ada sosok yang berinisial APA, itu buka dong. Mana orang ini, kan gitu," ujar Ainul di RS Mayapada, Selasa (7/3).
Baca Juga: Kapolda Metro Berjanji Tuntaskan Kasus Penganiayaan David!
Ia menjelaskan Polres Metro Jakarta Selatan semestinya bertanggung jawab atas penyelidikan kasus penganiayaan David. Terlebih kini kasus dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Itu kan yang pertama kali mengendus Polres Jaksel ya, beberapa hari lalu. Bahwa ada pembisik inisial APA. Sampai hari ini mana orangnya, buka dong. Jangan sampai kita dibuat berasumsi yang tidak-tidak," ungkapnya.
"Ini tadi baru kabar burung, ada temannya David, dan teman Mario juga. Saya tidak bisa memastikan," sambung dia.
Baca Juga: Peran Penting APA, Kubu David Tetap Fokus ke Para Pelaku di TKP
Untuk itu, ia mendesak agar kepolisian segera membuka identitas maupun peran dari seseorang yang berinisial APA.
"Jadi saya harap APA dibuka saja, siapa (dia) itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji akan menuntaskan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora.
Baca Juga: Saksi APA Punya Peran Penting Pada Kasus Penganiayaan David
Hal ini diungkapkan Fadil saat menjenguk David di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
“Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepemimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di RS Mayapada, Selasa (7/3).
