Kasus penipuan travel umrah yang dilakukan PT Naila menjadi pelajaran berharga agar masyarakat berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah.
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, Mujib Roni mengaku kecolongan mengawasi ratusan jemaah umrah yang
Pemilik PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) yang merupakan residivis Mahfudz Abdullah mengganti namanya agar bisa kembali beraksi menipu jemaah umrah
Polda Metro Jaya akan menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap modus agen travel umrah yang menawarkan harga miring kepada para calon jemaah agar tergiur.
Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono menguak kelicikan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri
Agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) sengaja menarik tokoh agama setempat untuk menarik minat para korban
PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) ditengarai memanfaatkan tokoh agama untuk menggaet dan menipu ratusan jemaah umrah.
Dalam penelusuran polisi, pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) merupakan residivis.
Modus PT Naila Syafaah Wisata Mandidi (NSWM) menjaring korban umrah dengan diimingi cashback.
Pasutri travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) sempat ingin menghilangkan barang bukti saat diringkus kepolisian di sebuah hotel di Yogyakarta