Tipu-Tipu Jemaah Umrah

Kemenag Akui Kecolongan Ratusan Jemaah Umrah Terlantar di Arab

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, Mujib Roni mengaku kecolongan mengawasi ratusan jemaah umrah yang

Featured-Image
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, Mujib Roni (Foto: apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, Mujib Roni mengaku kecolongan mengawasi ratusan jemaah umrah yang terlantar di Arab Saudi. 

"Kami tidak sepenuhnya bisa melakukan verifikasi, karena apa? Bandara-bandara keberangkatan itu cukup banyak taruhlah di Soetta saja itu ada dua terminal yaitu 2f sama di terminal 3. Kemudian belum lagi nanti di Surabaya, di Makassar," kata Mujib di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/3).

Baca Juga: Residivis Pemilik Agen Travel Umrah Ganti Identitas Demi Tipu Jemaah

Menurut Mujib, kecolongan tersebut terjadi karena adanya keterbatasan sumber daya dari Kemenag dalam melakukan proses pengecekan dan pengawasan setiap keberangkatan jemaah. 

"Kami memiliki keterbatasan tenaga yamg kami lakukan di bandara Soetta saja yang lain-lain kami belum bisa lakukan. Nah untuk di Soetta yang kita lakukan adalah meminta mengonfirmasi ulang tidak per jemaah jadi hanya tour leader-nya saja," imbuhnya

Dalam proses pengawasan, ia menyebut pihaknya hanya memastikan para jemaah telah sesuai dengan jumlahnya. Termasuk pun dari sisi maskapai, tiket, sampai visa jemaah yang akan dilakukan pengecekan. 

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan TPPU Kasus Penipuan Ratusan Jemaah Umrah

"Jadi mohon maaf selama ini kami tidak bisa memastikan satu per satu keberangkatan jamaah. Sehingga kemudian kalau itu dipalsukan ya paling biasanya kami hanya menguji sampel saja dari 50 jemaah yang berangkat paling kamu hanya random itu antara 2-10 jamaah," imbuhnya.

"Nah bisa saja kebetulan kasus Naila memang lolos karena tidak semua itu dipalsukan (dokumen jemaah). Bisa jadi ada yang 1 sampai 2 yang kebetulan (lolos). Karena (proses pengawasan) random itu datanya benar," sambungnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya berhasil membekuk pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga terlantar di Arab Saudi.

Baca Juga: Tipu Jemaah Umrah, PT Naila Syafaah Tawarkan Harga Miring

Pelaku tersebut bernama Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya Halijah Amin alias Bunda (48). Keduanya berhasil dibekuk oleh kepolisian di salah satu kamar unit hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Adillah Syariah.

"Pelaku ditangkap pada 27 Februari 2023," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (28/3).

Kedua tersangka tersebut kini telah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Hengki menyebut selain tersangka pasutri tersebut, ada satu orang lain yang juga telah ditetapkan jadi tersangka.

Tersangka satunya yakni Hermansyah (59). Diketahui, Hermansyah merupakan Direktur Utama dari PT Naila Safaah Wisata Mandiri, travel umrah milik pasutri Mahfudz-Halijah.

Baca Juga: Patgulipat Travel Umrah Naila Syafaah: Gunakan Barcode Bekas!

Kendati begitu, para tersangka dijerat Pasal 126 Juncto Pasal 119 A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah sebagaimana diubah dalam Pasal 126 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun," ujar Hengki.

Editor


Komentar
Banner
Banner