Tipu-Tipu Jemaah Umrah

Hilangkan Jejak, Bos Travel Mafia Umrah Buang 3 Kartu ATM

Pasutri travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) sempat ingin menghilangkan barang bukti saat diringkus kepolisian di sebuah hotel di Yogyakarta

Featured-Image
Foto Pelaku Ditangkap Pihak Kepolisian (Foto:Dok.Istimewa)

bakabar.com, JAKARTA - Pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) sempat ingin membuat barang bukti saat diringkus kepolisian di sebuah hotel daerah Yogyakarta.

Diketahui, pemilik travel tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri) bernama Mahfudz Abdulah alias Abi dan istrinya Halijah Amin alias Bunda.

Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Dirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan barang bukti tersebut yang ingin dihilangkan adalah kartu ATM.

"Tersangka MA ini sempat buang tiga kartu ATM di tempat sampah kamar mandi hotel tempat mereka tinggal," kata Joko kepada wartawan, Rabu (29/3).

Baca Juga: Bos Travel Naila Ditangkap, Terindikasi Mafia Umrah!

Pada saat itu, Joko mengatakan tersangka Mahfudz beralasan sedang sakit perut dan ingin buang air besar.

"Alasan dia ke penyidik katanya mau BAB. Disitu dia buang kartu ATM tersebut," ujarnya.

Kendati begitu, ketiga kartu ATM tersebut diduga merupakan tempat untuk menampung uang ratusan jemaah yang mereka tipu.

"Keterangan tersangka isi ATM hanya jutaan saja. Namun, kita tetap mendalami. Saat ini tengah dihitung penyidik berapa uang di dalam kartu ATM tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Lagi, Ratusan Jemaah Kena Prank Travel Naila!

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkapkan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) memiliki 300 lebih cabang yang tersebar di Indonesia. Salah satunya Banjarmasin dan Tangerang. 

Kasubdit Harda Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy mengatakan kantor cabang tersebut digunakan oleh para pelaku untuk melakukan penipuan perjalanan umrah.

"Informasi terakhir sekitar 300-an dan mungkin akan terus bertambah. Itu tersebar seluruh Indonesia selama ini. Kami akan terus dalami dan kembangkan," kata Ratna, Rabu (29/3).

Baca Juga: Terungkap! Travel Naila Punya Ratusan Cabang Tanpa Izin Kemenag untuk Menipu

Ratna menjelaskan tidak semua kantor cabang tersebut itu dilaporkan dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dengan banyaknya kantor tersebut, membuat para pelaku dapat menjaring para calon jamaah haji yang hendak dijadikan korban penipuan.

"Yang resmi sekitar 40 cabang lebih, tapi yang belum terdaftar sekitar 300-an," ujar Ratna.

Editor


Komentar
Banner
Banner