Erik Butarbutar (38), warga Balikpapan ditemukan tak bernyawa di Sungai Mahakam, Jumat (22/12) pukul 13.20 Wita.
Identitas mayat tersebut yakni Edo (27), korban kecelakaan speedboat di Mahulu pada Rabu (29/11) lalu.
Sungai Mahakam yang menjadi sumber potensial penghidupan dan ekonomi. Hal ini perlu menjadi perhatian serius untuk mendukung kesejahteraan masyarakat
Seorang pria hilang dua hari usai tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kaltim. Hari ini, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Naas, setibanya di perairan Sungai Mahakam Sangasanga Kutai Kartanegara, perahu dihantam ombak besar sehingga perahu mengalami kebocoran.
Tim SAR Gabungan Kota Samarinda, pada hari ketiga pencarian, Minggu (17/9), berhasil menemukan anak buah kapal (ABK) tongkang yang tenggelam dan meninggal.
Seorang warga Samarinda tenggelam di Sungai Mahakam Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (10/7) siang.
Satu dari empat ABK tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan tim SAR gabungan. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Balikpapan, Kamis
Berdasarkan hasil identifikasi mayat tersebut merupakan Sumardi (23) seorang ABK Kapal Arfa 01 yang terjatuh dari kapal saat hendak memancing.
Nasib malang menimpa Sumardi (23). Anak Buah Kapal Arfa 01 pengangkut batu bara itu tenggelam di Perairan Mahakam, Kaltim, Sabtu (24/6) pagi.
Perilaku seekor buaya yang jasad balita tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, ternyata bukan hal aneh.
Erik Butarbutar (38), warga Balikpapan ditemukan tak bernyawa di Sungai Mahakam, Jumat (22/12) pukul 13.20 Wita.
Identitas mayat tersebut yakni Edo (27), korban kecelakaan speedboat di Mahulu pada Rabu (29/11) lalu.
Sungai Mahakam yang menjadi sumber potensial penghidupan dan ekonomi. Hal ini perlu menjadi perhatian serius untuk mendukung kesejahteraan masyarakat
Seorang pria hilang dua hari usai tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kaltim. Hari ini, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Naas, setibanya di perairan Sungai Mahakam Sangasanga Kutai Kartanegara, perahu dihantam ombak besar sehingga perahu mengalami kebocoran.
Tim SAR Gabungan Kota Samarinda, pada hari ketiga pencarian, Minggu (17/9), berhasil menemukan anak buah kapal (ABK) tongkang yang tenggelam dan meninggal.
Seorang warga Samarinda tenggelam di Sungai Mahakam Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (10/7) siang.
Satu dari empat ABK tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan tim SAR gabungan. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Balikpapan, Kamis
Berdasarkan hasil identifikasi mayat tersebut merupakan Sumardi (23) seorang ABK Kapal Arfa 01 yang terjatuh dari kapal saat hendak memancing.
Nasib malang menimpa Sumardi (23). Anak Buah Kapal Arfa 01 pengangkut batu bara itu tenggelam di Perairan Mahakam, Kaltim, Sabtu (24/6) pagi.
Perilaku seekor buaya yang jasad balita tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, ternyata bukan hal aneh.
