bakabar.com, SAMARINDA- Sebuah perahu berpenumpang mengalami kecelakaan laut yang terjadi di perairan Sungai Mahakam, Minggu (1/10).
Kejadian itu bermula ketika lima orang dari tambak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara hendak ke Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Kelima orang itu antara lain Bariyani (58), M Yusuf (30), Suryanti (40), M Rangga (9) dan Slamet (55).
Baca Juga: Korban Keracunan Massal di Cianjur Bertambah Jadi 79 Orang
Naas, setibanya di perairan Sungai Mahakam Sangasanga Kutai Kartanegara, perahu dihantam ombak besar sehingga perahu mengalami kebocoran.
"Lambung kiri dan kemudian kembali dihantam lambung bagian kanan perahu yang mengakibatkan air masuk kedalam perahu ketinting kemudian tidak lama kemudian perahu ketinting tenggelam," kata Kepala Basarnas Kota Balikpapan, Melkianus Kotta, Senin (2/9).
Baca Juga: Apes! Jambret Ponsel di Bogor Nabrak Mobil saat Kabur
Tak berselang lama, datang dua buah perahu ketinting yang berusaha menolong. Hanya saja mereka berhasil menyelamatkan empat orang saja.
Sementara Slamet tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini. Basarnas Balikpapan pun melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Mahakam dan sekitarnya.
Adapun unsur yang terlibat antara lain tim rescue unit SAR Samarinda, Polairud Polres Kutai Kartanegara, Polsek Sangasanga, dan keluarga korban.
