bakabar.com, BANJARMASIN – Upaya pencarian buruh perahu bermesin bermuatan batu bara yang tenggelam di Sungai Barito, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (03/10) siang, terpaksa dihentikan sementara lantaran arus deras dan minim penerangan.
Korban bernama Ahmad Fauzi, salah satu dari enam buruh yang berada di perahu bermesin tersebut. Hingga pencarian berjalan empat jam, korban belum berhasil ditemukan.
Tim penyelam sempat menemukan perahu yang tenggelam di kedalaman lebih dari enam meter, tertindih ribuan karung batu bara. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, pencarian dilanjutkan besok menunggu arahan Polairud Polresta Banjarmasin dan Basarnas.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, mengungkapkan perahu karam akibat kemasukan air setelah dihantam gelombang dari speed boat, sementara mesin pembuang air tidak berfungsi. Saat berenang ke tepian, korban Ahmad Fauzi diduga kelelahan hingga tenggelam.
Pihak berwenang memastikan pencarian akan kembali dilakukan esok hari dengan harapan korban segera ditemukan.
