bakabar.com, BANJARBARU - Lubang besar di Jalan Trikora, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru, kembali dikeluhkan warga.
Kondisi jalan yang rusak parah itu disebut telah menyebabkan kecelakaan hampir setiap hari, terutama saat diguyur hujan.
Warga sekaligus pemilik rumah makan yang berada tepat di depan lokasi lubang, Djamil, menuturkan bahwa kecelakaan pemotor nyaris rutin setiap hari. Pun bersama keluarga, Djamil kerap menjadi orang pertama yang menolong para korban.
Mengingat jalan tersebut tak kunjung diperbaiki secara permanen, Djamil sempat berniat menanam pohon di tengah lubang sebagai bentuk protes.
“Kalau tidak kunjung diperbaiki, saya berencana menanam pohon di lubang itu. Bertahun-tahun sudah tidak pernah diperhatikan,” keluh Djamil yang sudah tinggal di lokasi sejak 2007.
"Kalau terjadi kecelakaan, saya dan anak-anak juga ikut pusing. Apalagi di musim hujan, air menutupi kedalaman lubang. Pernah sehari sampai sepuluh korban," sambungnya.
Tidak hanya warga, sopir truk yang sering lewat di jalur tersebut sempat melakukan penanganan seadanya. Mereka bergotong royong menutup lubang menggunakan material sederhana agar jalan tetap bisa dilalui.
“Swadaya hampir setiap hari dari sopir-sopir truk dan warga. Ketua RT juga ikut turun,” jelas Djamil.
