Kasus pembunuhan sopir taksi daring, Sony Rizal Taihitu masih belum memiliki titik terang meski telah dua bulan bergulir tanpa kejelasan.
Keluarga korban pembunuhan dari Bripda HS, menyatakan kini laporannya di Propam telah ditanggapi dan dilimpahkan ke Biro Pengawas Penyidikan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan meminta pertanggungjawaban Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus anggota pembunuhan yang dilakukan anggota Densus 88
Kuasa hukum korban Sony Rizal Taihitu (59), Jundri R Berutu menyebut pihak kepolisian lamban dalam mengungkapkan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anggota
Kasus pembunuhan sopir taksi daring yang dilakukan anggota Densus 88 Antiteror Bripda Haris Sitanggang masih menggantung dan belum menemukan titik terang.
Keluarga korban pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu meminta Divisi Propam Mabes Polri segera memecat anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda
Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra menilai anggota Densus 88 Bripda Haris Sitanggang tergolong pembunuh 'berdarah dingin' karena telah
Pakar Hukum Pidana Azmi Syahputra menilai anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang tergolong melakukan pembunuhan berencana terhadap sopir
Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang yang juga merupakan pembunuh sopir taksi daring di kawasan Cimanggis, Depok mempraktekkan detik-detik
Keluarga korban pembunuhan di Jalan Banjarmasin, Sony Rizal Taihitu (59) menangis saat menyaksikan proses rekonstruksi atau reka ulang kasus
Polda Metro Jaya merespons permintaan keluarga Sony Rizal Taihitu (60), sopir taksi online yang dibunuh anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang.