Sidang Wowon cs masih bergulir. Pengadilan Negeri Bekasi bakal menggelarnya, pekan depan.
Pengadilan Negeri Bekasi kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs. Persidangan digelar, Selasa (1/8) siang.
Dua dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menguak temuan cairan pembasmi hama dalam jasad korban serial killer Wowon Cs.
Anak Wowon, NR (5) yang tergolong masih balita dihadirkan sebagai saksi kasus serial killer Wowon Cs di Pengadilan Negeri Bekasi, Selasa (1/8).
Ketua Majelis Hakim, Suparna memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan balita dalam sidang lanjutan terdakwa Wowon Cs.
Dokter RSUD Bantargebang, Nanang Agung Permadi membeberkan kesaksian awal mula menangani para korban serial killer Wowon Cs.
Tersangka kasus serial killer, Wowon Cs dicecar alasan membeli racun untuk membunuh korbannya dalam persidangan di Pengadilan Bekasi, Selasa (18/7).
Iis Suryati (42) istri keempat Wowon yang merupakan pelaku pembunuhan berantai menangis histeris saat menyaksikan proses rekonstruksi atau reka ulang kasus
Di lokasi rekonstruksi itu, polisi sempat kesulitan karena, lubang bekas mengubur kedua korban telah ditutup dan terpaksa dibongkar kembali.
Sidang Wowon cs masih bergulir. Pengadilan Negeri Bekasi bakal menggelarnya, pekan depan.
Pengadilan Negeri Bekasi kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs. Persidangan digelar, Selasa (1/8) siang.
Dua dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menguak temuan cairan pembasmi hama dalam jasad korban serial killer Wowon Cs.
Ketua Majelis Hakim, Suparna memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan balita dalam sidang lanjutan terdakwa Wowon Cs.
Dokter RSUD Bantargebang, Nanang Agung Permadi membeberkan kesaksian awal mula menangani para korban serial killer Wowon Cs.
Tersangka kasus serial killer, Wowon Cs dicecar alasan membeli racun untuk membunuh korbannya dalam persidangan di Pengadilan Bekasi, Selasa (18/7).
Iis Suryati (42) istri keempat Wowon yang merupakan pelaku pembunuhan berantai menangis histeris saat menyaksikan proses rekonstruksi atau reka ulang kasus
Di lokasi rekonstruksi itu, polisi sempat kesulitan karena, lubang bekas mengubur kedua korban telah ditutup dan terpaksa dibongkar kembali.
