Pembunuhan Berantai

Rekonstruksi Ulang Serial Killer Wowon Cs, Diiringi Teriakan Geram Warga

Di lokasi rekonstruksi itu, polisi sempat kesulitan karena, lubang bekas mengubur kedua korban telah ditutup dan terpaksa dibongkar kembali.

Featured-Image
Tersangka Solihin dan Wowon saat dibawa petugas kepolisian memasuki kediaman tersangka Solihin yang juga salah satu TKP pembunuhan (Foto.apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Trio "Serial Killer", yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3).

Proses rekonstruksi tetap digelar meski hujan, mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar. Ketiga tersangka yang mengenakan baju tahanan warna oranye digiring masuk ke rumah tersangka Solihin alias Duloh yang merupakan tempat eksekusi pembunuhan dua orang korban, yakni Wiwin dan Noneng.

Baca Juga: Wowon Cs Siap Dihukum Mati!

Di lokasi rekonstruksi tersebut, polisi sempat kesulitan karena lubang bekas mengubur kedua korban telah ditutup dan terpaksa dibongkar kembali.

Kedua korban yang dikubur di lubang yang berada di samping rumah tersangka Solihin itu diketahui merupakan mantan istri dan mertua dari Wowon alias Aki.

Sorak warga yang geram dengan aksi ketiga tersangka mewarnai pelaksanaan rekonstruksi yang diketahui sebanyak 22 reka adegan. Tampak juga, Iis istri dari tersangka Wowon alias Aki sempat hadir menyaksikan reka adegan itu. 

Baca Juga: Buru Keterangan Saksi Kunci Pembunuhan Wowon Cs, Polisi akan ke Mesir

Sebelum melakukan reka adegan di lokasi rumah tersangka Solihin, polisi sempat melakukan reka adegan di Pasar Ciranjang, saat tersangka Solihin diketahui membeli racun yang dijadikan alat untuk membunuh kedua korbannya itu.

Berdasarkan pantauan, proses rekonstruksi yang dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga masih berlangsung. Para tersangka diketahui telah menghabisi sebanyak sembilan orang korban.

Editor
Komentar
Banner
Banner