Banjir di sebagian wilayah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mulai berangsur surut pada Sabtu (11/2).
Banjir musiman akibat luapan Sungai Kahayan dan Rungan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin meluas dalam beberapa hari terakhir.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyambangi korban banjir yang masih bertahan di Kompleks Mendawai, Kelurahan Palangka
Hingga memasuki pekan kedua kondisi banjir di sejumlah lokasi di Palangka Raya belum juga surut. Warga pun mengeluhkan beragam penyakit.
Sudah hampir dua pekan ini kondisi banjir yang merendam pemukiman warga dan lapak pedagang di kawasan pasar kahayan Palangka Raya terendam banjir.
Seorang santri Pondok Pesantren Hidayatul Insan Kota Palangka Raya bernama Muhammad Fajar Asidiq (11) ditemukan tewas tenggelam di lokasi banjir, Minggu (20/11)
Banjir yang merendam sebagian wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akibat luapan sungai Kahayan dan Sungai Rungan hingga Sabtu (19/11) belum juga surut
Banjir yang menerjang dua provinsi Kalsel dan Kalteng sekaligu membuat puluhan rumah terendam.
apahabar.com, PALANGKA RAYA – Banjir melanda Palangka Raya, Kalteng meluas. Status siaga ditetapkan, menyusul 6 kelurahan…
apahabar.com, PALANGKA RAYA – Hujan dengan intensitas tinggi kerap mengakibatkan banjir di Palangka Raya, Kalimantan Tengah…
apahabar.com, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Kalteng, Wahid Yusuf turut prihatin dengan…