bakabar.com, JAKARTA - Hari Balet Sedunia (World Ballet Day) diperingati pada 2 November tiap tahunnya. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk merayakan melalui tontonan film yang seru.
Melansir National Today, Kamis (2/11), Hari Balet Sedunia pertama kali dirayakan pada 1 Oktober 2014, dengan menampilkan persiapan serta kelas balet di balik layar.
Balet dimulai pada abad ke-15 di Italia dan Perancis. Tarian ini sering dibawakan para bangsawan baik pria maupun perempuan di lingkungan istana.
Awalnya balet tidak hanya mencakup tarian tetapi juga musik, puisi, dekorasi dan kostum, yang dikenal sebagai 'ballet de cour'.
Baca Juga: Film Studio Ghibli dengan Genre Sedih, Dijamin Berderai Air Mata
Perkembangan yang rumit ini dikembangkan oleh Catherine de' Medici, istri Raja Henry II dari Perancis.
Hingga pada abad ke-19, balet terus berkembang dengan teknik klasik seperti pointe work, ketepatan gerakan, dan turn-out di Rusia.
Kemudian muncullah istilah 'Swan Lake', 'Sleeping Beauty', dan 'The Nutcracker'.
Kostum yang digunakan pun bervariasi berdasarkan kreativitas. Hal ini juga melahirkan bentuk tarian baru, seperti kontemporer, liris, moden, dan neoklasik.
Baca Juga: Film Horor yang akan Tayang di Bioskop Akhir Tahun ini!
Dalam memperingati Hari Balet Sedunia, beberapa film ini memiliki tema serupa, dan kerap memenangkan penghargaan serta kesuksesan pada film tersebut.
Melansir Screen Rant, berikut beberapa rekomendasi film bertema balet, mulai dari perjuangan, percintaan hingga horor psikologis.
Tiny Pretty Things (2020)
Menghadirkan nuansa drama misteri yang diadaptasi dari novel berjudul serupa karangan Sona Charaipotra dan Dhonielle Clayton.
Memiliki fokus cerita pada penari di Archer School of Ballet, bagaimana perjuangan menjadi yang terbaik dengan menghalalkan segala cara demi mencapai impian.
Baca Juga: Film Live Action Disney, Snow White Akan Tunda Perilisan Hingga 2025
Misteri, perjuangan dan drama yang kompleks terjadi sepanjang cerita. Serial drama ini dapat Anda saksikan di Netflix dan memiliki total 10 episode.
Mao's Last Dancer (2009)
Berdasarkan otobiografi Li Cunxin, film ini menceritakan kisah inspiratif seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang terpilih belajar balet di Beijing.
Selama pelatihan, Li dikirim ke Texas pada 1979 untuk berpartisipasi dalam pertukaran pelajar.
Baca Juga: 11 Film Horor Paling Menakutkan untuk Ditonton saat Halloween, Ngeri dan Sadis!
Sehingga jatuh cinta pada balet dan balerina Amerika, Elizabeth Mackey Amanda Schull).
Pertimbangan antara pengabdian pada negara atau seorang yang ia cintai, film ini mengikuti kisah Li yang penuh pengorbanan. Film ini dapat Anda saksikan di Netflix.
Suspiria (2018)
Memberikan nuansa misteri seperti Tiny Pretty Things, film horor klasik Italia karya Dario Argentino ini mendapatkan remake kembali pada 2018 oleh Luca Guadagnino.
Menceritakan Suzy Bannion (Jessica Harper), seorang calon balet Amerika yang dikirim ke Tanz Dance Academy di Jerman.
Perlahan menyadari sesuatu yang tidak beres di akademi itu, hingga mengarahkannya pada sebuah misteri yang horor di sana.
Black Swan (2010)
Film ini menghadirkan nuansa misteri dan thriller psikologis, yang menggabungkan antara ambisi dan delusi seorang balerina bernama Nina Sayers (Natalie Portman) menuju penampilannya bertajuk Swan Lake Tchaikovsky.
Baca Juga: Star Wars Fans Ngumpul, Ini yang harus Kalian Tahu tentang Film Mandalorian Star Wars!
Permasalahan yang dihadapi Nina tidak sebatas memerankan sosok Black Swan atau White Swan semata, lebih dari itu Nina mendapatkan tekanan yang bertubi-tubi.
Salah satu hits besar di box office, dan menjadikan Natalie Portman memenangkan Oscar untuk Aktris Utama terbaik atas perannya sebagai balerina Nina Sayers di Black Swan.
The Red Shoes (1948)
Penuh dengan gambaran yang tak terlupakan, drama Powell dan Pressburger ini termasuk film terbaik yang mengangkat tema balet.
Hal ini dibuktikan dengan nominasi pada Best Picture and Original Screenplay, serta memenangkan Oscar untuk Best Art Direction and Best Musical Score
Berdasarkan dongen Hans Christian Andersen, menelusuri jejak Victoria Paige (Moira Shearer), seorang penari yang memilih antara karir atau pria yang ia cintainya.
