Rayakan Hari Laut Sedunia Lewat 4 Film Berikut Ini!

Setiap tahun bertepatan pada tanggal 8 Juni, masyarakat seluruh negara merayakan Hari Laut Sedunia atau biasa dikenal dengan nama World Oceans Day.

Featured-Image
Poster film Free Willy. Foto: Flicks

bakabar.com, JAKARTA – Setiap tahun bertepatan pada tanggal 8 Juni, masyarakat seluruh negara merayakan Hari Laut Sedunia atau biasa dikenal dengan nama World Oceans Day.

Perayaan tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem kehidupan bawah laut.

Hal itu terjadi karena tingginya kerusakan ekosistem bawah laut yang terjadi akibat dari aktivitas manusia.

Dalam rangka merayakan Hari Laut sedunia dan juga turut memahami cara melestarikan laut di muka bumi, Anda bisa menyaksikan 4 rekomendasi film tentang keadaan ekosistem laut saat ini.

Baca Juga: Mengarungi Hari Laut Sedunia, “Planet Samudra: Pasang Surut Berubah”

Seaspiracy (2021)

Poster film dokumenter Seaspiracy. Foto: Netflix
Poster film dokumenter Seaspiracy. Foto: Netflix

Rekomendasi pertama adalah Seaspiracy yang merupakan film dokumenter Netflix hasil garapan sutradara asal Inggris, Ali Tabrizi.

Dirilis pada 2021, Seaspiracy mengulas tentang kerusakan ekosistem laut dengan pembicara yang merupakan ahli di bidang kelautan serta pemerhati lingkungan hidup.

Film itu akan mengikuti perjalanan pendiri LSM OceansAsia, Gary Stokes yang ditugaskan untuk menyelidiki dan mengekspos aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di industri sirip hiu.

Baca Juga: Impian Putri Ariani, Menembus Batas hingga ke Panggung Dunia

Blackfish (2013)

Rekomendasi film dokumenter Blackfish. Foto: Blackfish
Rekomendasi film dokumenter Blackfish.

Disutradari oleh Gabriela Cowperthwaite, film Blackfish juga merupakan dokumenter. Tapi, berbeda dengan sebelumnya dokumenter berikut akan mengikuti perjalanan hidup seekor paus pembunuh.

Blackfish akan mengulas mengenai paus pembunuh bernama Tilikum. Ia adalah hewan yang seharusnya benerang bebas di lautan luas tapi kini harus menjalani hidup di sebuah kebun Binatang bernama SeaWorld.

Film itu akan mengikuti perjalanan Tilikum yang hidup di dalam sebuah kolam kecil, tempat yang seharusnya bukan menjadi habitat paus pembunuh dan akhirnya membuat hewan laut tersebut mengalami stress berat.

Baca Juga: Tranformasi Digitalisasi Farmasi Lewat Aplikasi Manajemen Apotek

Finding Nemo (2003)

Poster film Finding Nemo. Foto: Disney
Poster film Finding Nemo. Foto: Disney

Biarpun termasuk animasi, Finding Nemo termasuk film yang sangat mengedepankan pesan kuat tentang pelestrian linkungan. Disutradari oleh Andrew Stanton, Finding Nemo menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa.

Finding Nemo bercerita tentang petualangan Marlin (suara diisi oleh Albert Brooks) mencari anaknya, Nemo (Alexander Gould) yang hilang akibat tertangkap oleh manusia.

Marlin harus mengarungi lautan luas menuju Sidney untuk bisa bertemu kembali dengan Nemo. Tapi,  ia tdaik sendiri

Menceritakan tentang petualangan Marlin (suara diisi oleh Albert Brooks) mencari anaknya, Nemo (Alexander Gould). Di tengah perjalanan ia bertemu dengan Dory (Ellen DeGeneres) dan keduanya bersama mencari Nemo.

Melalui film animasi, Finding Nemo bisa menjadi cara untuk mengajarkan kepada anak mengenai pentingnya menjaga ekosistem bawah laut.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Deflection, si Tak Mau Tanggung Jawab!

Free Wily (1993)

Rayakan Hari Laut Sedunia Lewat 4 Rekomendasi Film Berikut Ini
Poster film Free Willy. Foto: Flicks

Free Willy merupakan film drama keluarga klasik yang diproduksi pada  tahun 1993 dan disutradarai oleh Simon Wincer dengan produser Lauren Shuler Donner dan Jennie Lew Tugend.

Film itu bercerita tentang Jesse (Jason James Richter) seorang anak laki-laki yang menjalin persahabatan dengan paus pembunuh yang tinggal di dalam kebun binatang bernama Willy.

Suatu hari Jesse melihat bahwa Willy tidak sengaja merusak kaca akuarium karena merasa terganggung oleh suara dari banyak pengungjung yang menyaksikannya.

Jesse kemudian melaporkan kejadian tersebut, tapi pihak kebun Binatang justru membiarkan hal itu terjadi karena mereka ingin Willy mati untuk mendapatkan asuransi senilai US$1 miliar.

Tidak senang dengan perlakukan kejam dari pihak kebun binatang, Jesse kemudian mencari cara demi membawa kembali Willy untuk bisa kembali hidup di habitat asalnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner