bakabar.com, JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta mendesak kepolisian untuk mengungkap kasus penganiayan David secara terang benderang dan mengadili sesuai fakta hukum.
David kini masih kritis dan koma terbaring di ruang ICU RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan usai dianiaya anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo.
"Keluarga besar NU DKI Jakarta sangat menaruh perhatian pada kasus ini, dan kami minta pihak kepolisian yang menangani kasus ini untuk bisa melakukan penyelidikan dan penindakan sesuai aturan yang berlaku, siapapun yang terlibat dalam kasus ini," ujar Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, Muhyidin Ishaq usai menjenguk David, Minggu (26/2).
Baca Juga: Istri Gus Dur Jenguk David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak
"Sekali lagi saya minta kasus ini diproses seadil-adilnya," sambung dia.
Muhyidin mengaku kesembuhan David merupakan campur tangan berupa mukjizat Tuhan karena anak pengurus pusat GP Ansor kini masih bertahan dan berjuang untuk kesembuhannya.
"Sekarang sudah 10 lebih. Saya kira ini sesuatu di luar akal kemampuan kita, dan pihak medis juga rada kesulitan awalnya," ungkapnya.
Baca Juga: KemenPPPA Jamin Pemulihan Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak
Ia pun mengaku perkembangan positif terlihat dari David hari demi hari. Hal itu membuatnya beserta keluarga besar PWNU DKI berharap agar David bisa segera pulih.
"Dalam waktu yang singkat, (semoga) David bisa segera sehat kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Dengar Kepala David Diinjak Mario Dandy, Menkeu: Hati Saya Remuk
Diketahui, Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka dalam dugaan penganiayaan terhadap David, anak pengurus GP Ansor. Nama Mario Dandy menjadi perbincangan hangat karena sering memamerkan hartanya di media sosial, dan merupakan seorang anak dari pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain itu, teman MDS berinisial SLR (19) juga telah ditetapkan sebagai tersangka, ia menyusul MDS karena diduga ikut merekam video aksi penganiayaan tersebut. Kini, keduanya ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, ayah MDS, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat pajak telah dicopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Rafael diketahui juga telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN pejabat Kemenkeu.
