bakabar.com, JAKARTA – Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas tersangka penganiayaan tak bisa menemui korban David Latumahina di ruang ICU RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
Maka Dolfie hanya mendoakan David agar lekas sembuh dan dapat kembali beraktivitas.
“Belum sempat bertemu, karena kondisinya masih di ICU, tadi sempat kami doakan semoga cepat membaik,” ujar Dolfie.
Baca Juga: Dengar Kepala David Diinjak Mario Dandy, Menkeu: Hati Saya Remuk
Ia mengeklaim tak bisa menemui David karena masih menjalani perawatan intensif di ICU, bukan ditolak keluarga David.
“Tidak, tidak ada penolakan cuma mungkin belum saatnya,” tambahnya.
Dolfie sendiri sengaja datang untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga sesuai dengan permintaan kliennya. Maka ia menyambangi RS Mayapada dan belum berkesempatan bertemu David.
Baca Juga: Pakar Hukum: Mario Dandy Lakukan Penganiayaan Berencana
“Kami kesini tujuannya hanya untuk berdoa dan menyampaikan permintaan maaf. Jadi tidak ada koordinasi dengan pihak keluarga, kami datang secara spontan,” jelasnya.
Kendati demikian, ia tetap menghormati keputusan keluarga David yang menerima permintaan maaf tapi tetap melanjutkan proses hukum.
“Kalau masalah hukum, biarlah berjalan. Kami hormati proses hukumnya,” imbuhnya.
Sementara, ayah David, Jonathan Latumahina sudah menerima maaf dari keluarga korban namun ia bersikeras tetap melanjutkan proses hukum.
Baca Juga: Ketum PBNU: Kondisi David Membaik, Sudah Lepas Ventilator
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman,” ucap Jonathan dalam cuitannya di Twitter @seeksixsuck.
Diketahui, Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka dalam dugaan penganiayaan yang menyeret anak seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, terhadap putra petinggi GP Ansor bernama Cristalino David Ozora.
Ayah dari Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo pun telah resmi dicopot dari jabatannya oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani imbas kasus penganiayaan yang membuat David koma di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.