Lingkungan Kerja Toksik

Lingkungan Kerja Toksik, Ini 8 Tandanya

Lingkungan kerja toksik adalah kondisi di mana terjadi tingkat ketegangan dan konflik yang tinggi, serta hal tak sehat lain di tempat kerja.

Featured-Image
8 tanda kamu berada di toxic workplace. Foto: AndreyPopov/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Lingkungan kerja toksikadalah kondisi di mana terjadi tingkat ketegangan dan konflik yang tinggi, serta hal tak sehat lain di tempat kerja.

Dalam lingkungan kerja yang toksik, seringkali terjadi berbagai masalah seperti mobbing (pelecehan atau intimidasi), kurangnya dukungan timbal-balik, tekanan yang berlebihan, persaingan yang tidak sehat, ketidaksetaraan, atau praktik-praktik yang tidak etis.

“Lingkungan kerja yang toksik adalah sebuah perasaan. Orang-orang tahu kapan mereka berada di lingkungan kerja yang toksik karena Anda memperhatikan apa yang diungkapkan oleh naluri Anda serta respons fisik,” kata Dr. Amy Sullivan, PysD, seperti disampaikan melalui Cleveland Clinic.

Kondisi semacam ini dapat mengganggu kesejahteraan fisik dan mental karyawan, dan dapat memengaruhi produktivitas serta moral di tempat kerja. Sebuah lingkungan kerja yang toksik dapat merugikan individu dan organisasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Tanda Pria Idap Toxic Masculinity, Semoga Bukan Kamu Salah Satunya

“Jangan bertahan dengan lingkungan kerja yang toksik. Itu tidak sebanding dengan kesehatan fisik atau psikologis Anda atau hubungan penting Anda, Ada beberapa cara untuk mengelola emosi Anda, tetapi jika Anda tidak dihormati, tentu tidak baik untuk terus-menerus berada dalam lingkungan seperti itu,” imbuh Dr. Sullivan.

 Stres yang berkelanjutan bisa menghasilkan reaksi tubuh atau pikiran. Jadi ada baiknya Anda jauhi lingkungan kerja yang toksik.

Berikut 8 indikator bahwa Anda berada di lingkungan kerja yang tidak sehat, dikutip dari Melody Wilding:

1. Anda Menerima Ucapan “Bersyukur Kamu Memiliki Pekerjaan Ini”

Ilustrasi seseorang dalam toxic workplace. Foto: AndreyPopov/istock photo
Ilustrasi seseorang dalam toxic workplace. Foto: AndreyPopov/istock photo

Jika Anda mendengar kata-kata "Anda harus bersyukur memiliki pekerjaan ini" dari atasan Anda, itu adalah indikasi yang serius. Tindakan menakut-nakuti ini bertujuan untuk mengintimidasi Anda agar tetap tunduk, dan merupakan gejala dari organisasi yang menerapkan sikap dan kontrol yang merugikan.

2. Komunikasi yang Buruk
Ilustrasi komunikasi yang buruk antar atasan dan pegawai. Foto: fizkes/istock photo
Ilustrasi komunikasi yang buruk antar atasan dan pegawai. Foto: fizkes/istock photo


Apakah Anda merasa terpinggirkan dalam hal informasi penting? Kurangnya komunikasi adalah ciri khas di banyak tempat kerja yang beracun. Anda mungkin tidak mendapatkan umpan balik yang konstruktif tentang pekerjaan Anda, atau jika Anda mendapatkannya, responsnya negatif dan kasar.

3. Setiap Orang Punya Sikap yang Buruk
Ilustrasi pegawai kantor yang buruk terhadap sesama. Foto: AndreyPopov/istock photo
Ilustrasi pegawai kantor yang buruk terhadap sesama. Foto: AndreyPopov/istock photo


Jika suasana di tempat kerja terasa suram seperti "Ruang Kantor," ini mungkin tanda bahwa Anda berada dalam lingkungan yang tidak ramah. Tidak ada semangat, tidak ada senyuman, dan tidak ada kebahagiaan dalam bekerja di sana. Tingginya tingkat pergantian karyawan adalah pertanda bahwa orang-orang ingin segera pergi karena ketidakpuasan dan atmosfer yang tidak mendukung.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Pergaulan Toxic?
4. Selalu Ada Drama Kantor
Ilustrasi drama pada lingkungan kerja. Foto: AndreyPopov/istock photo
Ilustrasi drama pada lingkungan kerja. Foto: AndreyPopov/istock photo

Jika drama dan konflik mendominasi kantor Anda, Anda mungkin merasa seperti berada di tengah-tengah kekacauan sekolah. Anda mungkin merasa khawatir jika rekan kerja Anda membicarakan Anda atau jika terdapat kelompok-kelompok yang berkomplot di belakang layar. Ini menciptakan persaingan yang tidak sehat di tempat kerja yang semestinya bersifat kooperatif.

5. Disfungsi Dasar
Ilustrasi toxic workplace. Foto: praetorianphoto/istock photo
Ilustrasi toxic workplace. Foto: praetorianphoto/istock photo


Apakah rapat hanya membuang waktu dan tidak ada hasil yang diperoleh? Apakah operasional perusahaan terasa tidak terorganisir dan tidak fokus? Tempat kerja yang beracun sering penuh dengan kebingungan, tenggat waktu yang tidak teratur, dan kurangnya semangat untuk melakukan perubahan positif.

6. Atasan yang Egois
Ilustrasi atasan yang menekan. Foto: AnVr/istock photo
Ilustrasi atasan yang menekan. Foto: AnVr/istock photo


Jika Anda merasa bos Anda selalu mengontrol setiap langkah Anda dan tidak pernah memberikan penghargaan atau dukungan, itu bisa menjadi tanda bos yang toxic. Mereka cenderung tidak mendengarkan orang lain dan selalu merasa mereka yang benar. Mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk mengendalikan dan menunjukkan dominasi.

7. Tidak Ada Pertumbuhan
Ilustrasi pegawai kantor yang tidak merasa berkembang. Foto: Anastasia Gubinskaya/istock photo
Ilustrasi pegawai kantor yang tidak merasa berkembang. Foto: Anastasia Gubinskaya/istock photo


Jika permintaan Anda untuk pengakuan dan peluang pertumbuhan diabaikan oleh manajemen, mungkin saatnya untuk mencari kesempatan lain.

Baca Juga: Tanda-Tanda Sudah Toxic pada Diri Sendiri yang Jarang Disadari

8. Intuisi Anda Merasa 'Mati' dalam Kantor
Ilustrasi pegawai kantoran yang tidak semangat. Foto: AmnajKhetsamtip/istock photo
Ilustrasi pegawai kantoran yang tidak semangat. Foto: AmnajKhetsamtip/istock photo


Jika Anda merasa ada yang "mati" di tempat kerja Anda, sebaiknya percayalah intuisi Anda. Gejala fisik seperti insomnia atau detak jantung berdebar dapat menjadi tanda-tanda tubuh yang merespons situasi yang tidak sehat di tempat kerja.

Ingatlah bahwa menghindari lingkungan kerja yang toxic bisa menjadi langkah yang bijak untuk kesejahteraan Anda. Selalu prioritaskan kesehatan mental dan emosional Anda di tempat kerja.
Editor
Komentar
Banner
Banner