IMX 2023

IMX 2023 Siap Datangkan Legenda Otomotif Dunia, Ada Keiichi Tsuchiya

Sejumlah headliner termasuk legenda drift asal Jepang Keiichi Tsuchiya akan meramaikan OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023).

Featured-Image
OLX IMX 2023 datangkan legenda otomotif dunia yakni Drift King Keiichi Tsuchiya. Foto: dok. NMAA

bakabar.com, JAKARTA – Sejumlah headliner termasuk legenda drift asal Jepang Keiichi Tsuchiya akan meramaikan OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023).

Acara ini akan berlangsung pada 29 September – 1 Oktober 2023 di Hall A-B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Mengangkat tema "The Future of Creativity", gelaran ke-6 IMX ini akan menyuguhkan sekitar 30 program konten yang layak dinikmati oleh para audiens yang didominasi kalangan Milenial dan Gen Z.

Keiichi Tsuchiya yang dikenal sebagai Drift King akan hadir mengisi program edukasi dan hiburan di OLX IMX 2023 di antaranya yaitu autograph session, drift show, taxi drift, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: OLX IMX 2023 Siap Suguhkan 40 Konten dan Targetkan 40 Ribu Pengunjung

IMX Project Director, Andre Mulyadi mengatakan bahwa setiap gelaran IMX selalu mendatangkan overseas guest yang mengenalkan standardisasi modifikasi dari negara asalnya kepada para audiens untuk berbagi ilmu, wawasan dan pengalaman.

"Keiichi dikenal luas mempopulerkan drift menjadi sebuah kultur populer di kalangan kultur modifikasi sejumlah negara hingga sekarang menjadi sebuah gaya hidup," kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/9).

Andre menyebut bahwa OLX IMX 2023 memiliki fungsi edukasi dalam mengenalkan serta menggaungkan tren modifikasi proper di Indonesia. Termasuk membuka tren modifikasi kendaraan listrik yang saat ini mulai dilirik oleh masyarakat umum.

"Hadirnya Drift King Keiichi Tsuchiya dan para overseas guest, seperti Juri SEMA Show Ryan Basseri, Liberty Walk, dan Musa Tjahjono dari West Coast Customs membuka kesempatan pengunjung mengenal lebih dalam prospek modifikasi dan aftermarket Indonesia ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Wuling Air ev Karya Raffi Ahmad Rampung Dimodifikasi untuk IMX 2023

Seperti diketahui, tren modifikasi di Indonesia berkembang pesat dari awal tahun 2000-an awal sampai sekarang. Terutama menyasar ke modifikasi JDM.

"Kami harapkan dapat mendorong banyak kreator industri modifikasi aftermarket Indonesia semakin percaya diri dengan hasil inovasinya dan dikenalkan secara worldwide,” jelas Andre.

Di sisi lain, Keiichi Tsuchiya yang berkunjung pertama kali ke Indonesia, mengungkapkan jika Indonesia punya fanbase otomotif salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

"Saya ingin segera berkunjung melihat mobil terbaik NMAA Top 50. Sampai jumpa di OLX IMX 2023 di Jakarta," sapa Keiichi kepada pecinta otomotif di Tanah Air.

Baca Juga: Punya Peran dalam Tren Kendaraan Listrik, Wuling Dukung Penuh IMX 2023

Sejak memutuskan tidak lagi mengikuti ajang balap secara langsung, Keiichi hingga sekarang mendedikasikan diri untuk mengajarkan teknik mengemudi profesional kepada generasi muda di seluruh dunia.

Salah satu buktinya, ia merilis video dokumenter berjudul Drift Bible: A Complete Guide to Drifting (2003).

Professional Driver kelahiran 30 Januari 1967 silam ini mempelajari teknik mengemudi secara otodidak di beberapa jalanan kota Jepang.

Meski begitu, tekad kuatnya terwujud ketika memasuki usia 21 tahun atau tepatnya pada 1977 yang mana saat itu Keiichi mulai balapan di kejuaraan Fuji Freshman Racing.

Baca Juga: Gandeng Kreator Visual, IMX 2023 Janjikan Kreativitas Tanpa Batas

Lalu berlanjut di kejuaraan Japanese Formula 3 Series, Japanese Touring Car Championship, dan Super Touring car championship class.

Sampai akhirnya Keiichi salah satu kemenangan bersejarah dalam All Japan Touring Car Championship tahun 1985.

Memasuki 1988, Keiichi Tsuchiya sukses meraih gelar juara pertama di ajang Toyota Cup. Dilanjut posisi pertama dalam balap ketahanan Le Mans 24 Hours pada tahun 1995.

Ada juga beberapa kemenangan Keiichi di skala nasional Jepang dan internasional lainnya. Mobil paling ikonik dari berbagai koleksinya adalah Toyota AE86 yang dimodifikasi total sesuai keahliannya memeragakan aksi drifting.

Baca Juga: Halo Bandung! IMX 2023 Digelar Minggu Depan Usung Retro vs Modern

Ryan Basseri ‘Rywire Motorsport’

Tidak jauh berbeda dengan kiprah mobil lansiran Amerika Serikat (AS) di layar sinema, industri otomotif dan aftermarket hegemoni muscle car, truck, atau hot rod begitu kentara dibanding mobil produksi negara lainnya.

Ketika menelisik pada 2015 lalu, tepatnya penyelenggaraan SEMA Show, dominasi gaya tersebut tersebut mampu ditembus oleh seorang modifikator muda saat itu, Ryan Basseri.

Karya modifikasi garapannya mampu mendulang decak kagum para juri dalam ajang Battle of Builder di pameran SEMA Show 2015.

Sebuah Honda Integra type R lansiran 1992 berkelir oranye terlihat rapi tanpa ubahan berlebihan. Ryan mengekspos modifikasi wire tuck alias di ruang mesin.

Baca Juga: Modifikator Indonesia Siap Beraksi di IMX 2023 Seri Pertama di Jepang

Hampir semua jalur perkabelan jadi fokus utama Ryan. Ubahan tersebut tentunya sudah disetel ulang tanpa mengurangi performa serta mempertahankan tampilan resik di sekeliling mesin Honda K24 tersebut.

Ada juga beberapa komponen besar yang telah menempuh cara substitusi agar dapat bekerja optimal. Wujud totalitas tersebut akhirnya membuahkan hasil. Karya modifikasi Ryan mendorongnya masuk ke dalam jajaran 10 besar SEMA Top Build pada 2015.

Terakhir pada gelaran SEMA Show 2022 lalu, Ryan ditunjuk sebagai juri modifikasi Sport Compact dalam program modifikator muda Battle Of The Builder SEMA Show.

Di momen puncak OLX IMX 2023 nanti, Ryan Basseri akan menjadi salah seorang juri modifikasi NMAA Top 50 untuk menilai langsung kreativitas para car enthusiast sekaligus industri modifikasi aftermarket Nasional.

Baca Juga: Tim Artis vs Tim Reviewer di Black Stone Live Modz 2023, Siap Tuntaskan Modifikasi

Ryan juga akan berbagi pengalaman seputar modifikasi kendaraan dengan menekankan konsep modifikasi proper dan fungsional.

“Saya kembali lagi ke IMX di tahun keenam untuk melihat langsung kreativitas industri modifikasi dan aftermarket Indonesia. Sejak 2019 saya melihat kultur modifikasi di Indonesia mulai menampilkan karya out of the box," kata Ryan.

Liberty Walk

Produsen aftermarket fender flare asal Jepang, Liberty Walk (LBWK) juga siap kembali ke Indonesia di gelaran OLX IMX 2023.

Tuner modifikasi yang mengambil spesifikasi body kit supercar dunia meraih popularitas dan eksistensi di skena modifikasi dunia berkat modifikasi total di sederet supercar mewah.

Sebut saja seperti Lamborghini, Ferrari, Mercedes-Benz, McLaren dan berbagai mobil lainnya bergaya Japanese Car Culture.

Baca Juga: Hot Wheels Legend Tour 2023: Indonesia dan Kreatifitas Modifikasi Mobil

Selain itu, Liberty Walk juga sukses merambah ke industri lifestyle dengan hadirnya sejumlah merchandise.

Setelah tahun lalu hadir di IMX 2022, LBWK kembali berpartisipasi tahun ini dengan mendatangkan langsung Founder Liberty Walk, Wataru Kato dan CEO LB Holding (Liberty Walk Group) Toshiro Nishio.

Dua punggawa Liberty Walk akan bertemu sapa dan berdiskusi dengan para pengunjung dan Car Enthusiast di OLX IMX 2023.

Dalam sambutannya, Founder LBWK Wataru Kato mengatakan jika partisipasinya akan turut memberi acuan, referensi, dan standarisasi seputar modifikasi mobil yang bertujuan pada konsep modifikasi proper car.

Baca Juga: Tren Modifikasi Mobil Masa Kini, Bergaya Minimalis Semakin 'Manis'

Selain itu, meluncurkan dua mobil Liberty Walk terbaru di Indonesia, yaitu Nissan Silvia S15 LB-Super Silhouette milik Dipo ‘Garasi Drift’ dan Mazda RX-7 FD3S LB-Super Silhouette dalam jajaran IMX Exclusive Realease.

“Saya sudah tidak sabar untuk bisa hadir melihat berbagai kendaraan modifikasi terbaik di indonesia. IMX 2023 saya meluncurkan beberapa mobil LBWK terbaru berkolaborasi dengan modifikator terbaik di Indonesia. Sampai berjumpa di OLX IMX 2023,” ucap Wataru Kato.

Kesempatan ini menjadi bentuk dukungan dalam upaya bagi para pelaku industri modifikasi lokal yang memiliki potensi terutama berskala UKM di Indonesia untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari sumbernya langsung.

Musa Tjahjono

Kiprah Musa Tjahjono yang merupakan anak bangsa kelahiran asli Surabaya yang sukses menjadi Head of Designer di workshop modifikasi paling terkenal sedunia West Coast Customs.

Ia sendiri sudah menyukai beragam mobil sejak kecil, passion tersebut membawanya untuk menimba ilmu di Art Center College Design of Pasadena, California, Amerika Serikat, sebuah universitas bergengsi bagi para desainer terkemuka.

Baca Juga: Campervan Model Family Jadi Favorit, Biaya Modifikasi Mulai Rp17 Juta

Setelah lulus kuliah, Musa mulai mendesain sejumlah produk modifikasi. Hasil karya tersebut pada akhirnya membuat Founder rumah modifikasi West Coast Customs (WCC), Ryan Friedlinghaus tertarik dan memilih Musa untuk mengisi posisi Head of Designer di WCC.

Dari sinilah kiprah Musa semakin moncer setelah ia menelurkan karya-karya spektakuler. Mobil selebritis seperti Justin Bieber, Will I Am, Shaquille O’Neal, Snoop Dogg, Kardashian Family hingga menggarap berbagai proyek korporasi besar seperti Lexus, DC Comics, dan Nintendo, hingga mobil untuk keperluan film Hollywood seperti Black Panther.

Dalam momen puncak acara OLX IMX 2023 nanti, Musa Tjahjono akan menjadi pembicara dalam IMX Masterclass untuk membagi berbagai pengalamannya untuk para modifikator Indonesia, serta memilih salah satu mobil favorit pilihannya.

"Tahun ini, saya akan kembali hadir langsung di IMX. Saya sangat excited ingin melihat dan mendukung industri modifikasi Indonesia. Melihat karya modifikasi terbaik dan bertemu langsung dengan para Car Enthusiast," ujar Musa.

Sebagai puncak acara dari rangkaian IMX tahun ke-6, gelaran big bang ini akan menampilkan kreasi dan inovasi terbaru, hiburan, mencari inspirasi, memperluas jejaring skena modifikasi, sampai brainstorming antar para pelaku industri modifikasi dan aftermarket.

Editor
Komentar
Banner
Banner