Hukum Sepekan

Hukum Sepekan: Mentan SYL Diperas hingga Anak Anggota DPR Aniaya Dini

Berbagai peristiwa hukum terjadi dan menyedot perhatian masyarakat dimulai dengan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Mentan SYL

Featured-Image
Dini, wanita yang tewas dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya. Foto: tangkap layar TikTok @bebyandine

bakabar.com, JAKARTA - Berbagai peristiwa hukum terjadi dan menyedot perhatian masyarakat dimulai dengan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Mentan SYL hingga penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR RI.

Berikut ringkasan berita hukum sepekan bakabar.com:

1. Mentan Limpo Akui Diperiksa Polda Metro Soal Kasus Pemerasan

Mentan Limpo-apahabar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: bakabar.com/Ayyubi)

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membeberkan alasan dirinya menyambangi Polda Metro Jaya, pada Kamis (5/10) siang WIB.

Sebab, ia menjelaskan, kehadirannya di Polda Metro terkait dengan laporan dugaan pemerasan yang terhimpun dalam pengaduan masyarakat (Dumas) 12 Agustus 2023.

"Saya dihadapkan dengan masalah, yang saya selesaikan hari ini saya mendatangi Polda untuk menyampaikan keterangan berkait dengan dumas 12 Agustus 2023," kata Syahrul di NasDem Tower, Kamis (5/10) sore.

Selengkapnya

2. Terseret Dugaan Korupsi, Mentan Limpo: Capek Banget

Mentan Syahrul Yasin Limpo-apahabar
Menteri Pertenian Syahrul Yasin Limpo. Foto: dok Kementan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) merasa sangat lelah menghadapi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang diduga menyeretnya.

Terlebih, kasus dugaan korupsi yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mulai menjadi pembicaraan hangat menyusul kabar dirinya menjadi tersangka saat sedang dinas ke luar negeri.

“Beri saya kesempatan. Saya belum ada istirahat ini, karena tadi juga saya diperiksa di Polda, dan capek banget rasanya saya menghadapi ini semua,” kata Limpo di Jakarta, Kamis (5/10).

Selengkapnya

3. Dewas Siap Usut Dugaan Pertemuan Ketua KPK dan Mentan Limpo

Ketua KPK bertemu Mentan SYL
Ketua KPK Firli Bahuri duduk bersama dan tampak berbincang dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok bakabar.com

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) segera mengusut informasi soal pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton.

"Ini kan masih libur. Katanya ada laporan pengaduan yang masuk. Ya seperti biasa, kita akan pelajari dulu laporannya,” kata Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/10).

Berdasarkan foto yang diterima bakabar.com, Firli terlihat mengenakan baju olahraga dan celana pendek.

Selengkapnya

4. Eks Mentan SYL dkk Minta Perlindungan ke LPSK, Merasa Terancam?

Mentan SYL Tersangka KPK apahabar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. ANTARA/HO/Humas Polbangtan Bogor.

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan anak buahnya melayangkan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Hal ini merujuk pada surat tanda terima yang beredar bahwa SYL bersama tiga anak buahnya di Kementan mengajukan perlindungan. 

Permohonan diajukan eks Mentan SYL pada Jumat (6/10) sekitar pukul 17.57 WIB. 

Selengkapnya

5. Wanita Dianiaya sampai Tewas oleh Anak Anggota DPR RI di Surabaya

wanita tewas dianiaya anak anggota dpr ri bakabar.com
Dini, wanita yang tewas dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya. Foto: tangkap layar TikTok @bebyandine

Seorang wanita diduga dianiaya hingga tewas oleh teman prianya di Surabaya. Pelaku adalah Gregorius Ronald Tannur, putra anggota DRI RI fraksi PKB, Edward Tannur.

Korban adalah Dini Sera Afrianti alias Andini (29). Kejadian itu bermula saat pelaku dan korban berselisih paham di sebuah tempat karaoke dalam Lenmarc Mall Surabaya pada Rabu (4/10).

"Di situ sudah terjadi penganiayaan dari pelaku, Ronald kepada Dini," kata pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura kepada bakabar.com, Jumat (6/10).

Selengkapnya

6. Gregorius Tannur Layak Dijerat Pasal Pembunuhan Dini Sera!

dini bakabar.com
Dini, wanita yang tewas dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya. Foto: tangkap layar TikTok @bebyandine

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai Gregorius Ronald Tannur layak dijerat pasal 338 tentang pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti. 

Sebab semula Gregorius Tannur hanya dikenakan pasal penganiayaan berat yang menewaskan Dini Sera Afrianti oleh penyidik Polrestabes Surabaya. 

"Polrestabes Surabaya patut mendalami kemungkinan penerapan Pasal 338 KUHP," kata Reza, Minggu (8/10). 

Selengkapnya



Editor


Komentar
Banner
Banner