kabar viral

Wanita Dianiaya sampai Tewas oleh Anak Anggota DPR RI di Surabaya

Seorang wanita diduga dianiaya hingga tewas oleh teman prianya di Surabaya. Pelaku adalah putra anggota DRI RI.

Featured-Image
Dini, wanita yang tewas dianiaya anak anggota DPR RI di Surabaya. Foto: tangkap layar TikTok @bebyandine

bakabar.com, JAKARTA - Seorang wanita diduga dianiaya hingga tewas oleh teman prianya di Surabaya. Pelaku adalah Gregorius Ronald Tannur, putra anggota DRI RI fraksi PKB, Edward Tannur.

Korban adalah Dini Sera Afrianti alias Andini (29). Kejadian itu bermula saat pelaku dan korban berselisih paham di sebuah tempat karaoke dalam Lenmarc Mall Surabaya pada Rabu (4/10).

"Di situ sudah terjadi penganiayaan dari pelaku, Ronald kepada Dini," kata pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura kepada bakabar.com, Jumat (6/10).

Kemudian, Dini yang sudah dianiaya dibawa ke basement parkir Lenmarc Mall. Dini dalam keadaan terkapar karena penganiayaan dan jatuh di area parkir.

Baca Juga: Wanita Bersimbah Darah lalu Tewas di Bogor, Diduga Dianiaya

Korban tidak ditolong oleh pelaku, malah divideokan dan ditertawakan. Setelah itu, pelaku menyampaikan kondisi Dini ke bagian sekuriti.

"Pelaku bilang 'nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ'," ungkap Dimas menirukan ucapan Ronald.

Dari olah TKP, Dimas mendapati fakta bahwa korban diduga sempat terlindas ban mobil milik Ronald. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas ban di lengan Dini sebelah kanan.

Baca Juga: Wanita di Surabaya Bersuami Perempuan, 21 Tahun Laporan Tak Digubris

Tak hanya itu, Ronald diduga juga memasukkan korban dalam bagasi mobil bagian belakang untuk dibawa ke apartemen. Karena panik, Ronald membawa Dini ke rumah sakit terdekat.

Saat sampai di rumah sakit, Andini sudah dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, kematian Andini diperkirakan 30 hingga 45 menit sebelum sampai di RS.

"Bisa jadi saat sudah dimasukkan ke bagasi, Dini sudah kritis,"tandas Dimas.

Informasi terbaru, kasus ini masih didalami pihak kepolisian. Pelaku juga sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Editor


Komentar
Banner
Banner