bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) merasa sangat lelah menghadapi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang diduga menyeretnya.
Terlebih, kasus dugaan korupsi yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mulai menjadi pembicaraan hangat menyusul kabar dirinya menjadi tersangka saat sedang dinas ke luar negeri.
“Beri saya kesempatan. Saya belum ada istirahat ini, karena tadi juga saya diperiksa di Polda, dan capek banget rasanya saya menghadapi ini semua,” kata Limpo di Jakarta, Kamis (5/10) seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu baru tiba kembali di Tanah Air pada Rabu (4/10) kemarin, usai melakukan perjalanan kedinasan.
Baca Juga: Temui Mensesneg, Mentan Limpo Layangkan Surat Pengunduran Diri
Politikus partai NasDem tersebut diketahui menjalani perjalanan dinas dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertanian ke Italia hingga Spanyol sejak 24 September 2023 lalu.
Dalam perjalanan dinasnya, Mentan Limpo mengaku mewakili pemerintah yang mendapatkan penghargaan dunia.
"Saya baru pulang dari Roma mendapatkan penghargaan dunia atas nama Bapak Presiden (Joko Widodo). Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit, baik unggas maupun hewan besar, dan itu mendapatkan apresiasi dunia," tuturnya.
Selain itu, Syahrul juga melangsungkan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu untuk memperkuat Kerja Sama Proyek Selatan Selatan dan Triangular (KSST), yang meliputi kawasan Pasifik, baik di selatan Afrika dan selatan Asia.
Baca Juga: Surya Paloh Terusik, KPK Tak Kenal Waktu Tersangkakan Mentan Limpo
Kemudian, dia juga melakukan pertemuan secara bilateral dengan menteri dari Italia, Spanyol, serta perwakilan dari Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) guna mendiskusikan isu perubahan iklim yang menjadi perhatian Indonesia dan dunia.
"Dan, salah satu yang menjadi kesepakatan di forum FAO adalah atas inisiatif kita (Indonesia) bahwa tidak boleh ada negara yang bisa jalan sendiri menghadapi climate change," ujarnya.
Nama Mentan Limpo menjadi sorotan publik akhir-akhir ini menyusul kabar dirinya menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Bahkan, sebelum tiba di Indonesia pada Rabu (4/10) kemarin, Mentan Limpo juga sempat “hilang kontak” selepas dirinya menjalani perjalanan dinas ke luar negeri.