Kasus Korupsi

Surya Paloh Terusik, KPK Tak Kenal Waktu Tersangkakan Mentan Limpo

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh terusik. Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka KPK tidak mengenal waktu.

Featured-Image
Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh (Foto: apahabar.com/Ayyubi)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasa terusik, mendengar kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menjadi tersangka KPK.

Paloh merasa KPK kurang tepat. Lantaran status tersangka diberikan pada saat SYL sedang mewakili pemerintahaan untuk menerima penghargaan dari badan pangan PBB, FAO di luar negeri.

"Tidak ada seakan-akan hari esok untuk menunggu dirinya kembali. Ini hal yang sangat amat mengusik hati saya," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10)

Di samping itu, dirinya juga mengaku sedih. Sebab, Mentan Limpo harus mendapat masalah hukum pada saat menerima penghargaan untuk Indonesia.

Baca Juga: Surya Paloh Minta Mentan Limpo Temui Presiden untuk Mundur

"Di saat dia menerima penghargaan seperti itu, dan juga merupakan saya pikir kebanggaan bagi kita semuanya, di dalam negerinya dia mengalami peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih," kata Surya Paloh.

Kendati demikian, Paloh tetap bersikap tegas dengan adanya permasalahan hukum yang tengah menyeret anak buahnya tersebut.

Bahkan, ia menegaskan Partai NasDem tetap konsisten menghormati upaya penegak hukum dalam menumpas kasus korupsi di tanah air.

Baca Juga: Perlawanan Mentan SYL: Siapkan Tim Gabungan untuk Hadapi KPK

"Baik atas nama pribadi maupun atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem," jelas Paloh.

Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD membocorkan bahwa dirinya telah mengetahui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menyandang status tersangka korupsi.

"Bahwa dia (Syahrul Yasin Limpo) sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).

Editor


Komentar
Banner
Banner