Politik

Cak Imin Optimistis Menteri dari PKB Takkan Tersingkir

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar meyakini bahwa tidak ada menteri dari PKB bakal terdepak dan terkena reshuffle kabinet

Featured-Image
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. Foto: FB/@Muhaimin Iskandar

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar meyakini bahwa tidak ada menteri dari PKB bakal terdepak dan terkena reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan akan digelar pada Rabu Pon (1/2).

"Tidak akan di reshuffle," kata Cak Imin di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/23).

Baca Juga: Diterpa Isu Reshuffle, PKB Siapkan Kader Jadi Menteri Jokowi

Imin mengeklaim menteri dari PKB memiliki rekam jejak kinerja yang baik sehingga dia yakin tidak ada menteri PKB yang akan direshuffle.

"Kinerjanya bagus, semua oke," ujarnya.

Sementara, Menteri Ketenagakerjaan yang juga kader PKB, Ida Fauziah bungkam saat ditanya awak media tentang peluang reshuffle yang dimungkinkan menghampirinya. Ia mengaku hanya bekerja dan mengikuti arahan Jokowi.

Baca Juga: Reshuffle Menteri Jokowi Berpeluang Ganggu Stabilitas Politik

Maka, Sekjen DPP PKB enggan mengomentari tentang reshuffle dan menyerahkan kewenangan perombakan kabinet kepada Jokowi.

"Itu hak prerogatif presiden, sudah menyerahkan saja kepada presiden. Saya hanya bekerja saja," jelasnya.

Diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyiapkan kadernya untuk dapat mengisi jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Hal ini merespon wacana reshuffle atau perombakan kabinet yang berhembus dan dimungkinkan dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu Pon (2/1). 

Baca Juga: Jokowi Amini Sinyal Reshuffle Menteri Rabu Pon, NasDem Tersingkir? 

"Kita punya banyak nama yang siap (menjadi menteri)," kata Cak Imin di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/01). 

Namun, Imin enggan terlalu reaktif menyambut wacana reshuffle. Sebab, PKB bakal memenuhi panggilan Jokowi jika dibutuhkan membantu pemerintahan. 

"Enggak perlu. PKB enggak perlu mengusulkan siapapun, reshuffle atau tidak. Karena presiden datanya lebih tahu lah dari kita," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner