bakabar.com, JAKARTA – Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora menjalani perawatan intensif selama 53 hari dan telah diperbolehkan pulang. Perawatan David disebut telah menelan biaya miliaran rupiah.
Namun keluarga David memastikan takkan membuka donasi untuk menambal biaya perawatan di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Sejauh ini 80 persen dari asuransi, sisanya dari keluarga, kolega, seperti itu saja. Tidak ada kita membuka donasi sampai detik ini, dari keluarga tidak ada,” ujar penasihat hukum keluarga David, Mellisa Anggraini, Minggu (16/4).
Baca Juga: David Ozora Resmi Diperbolehkan Pulang dari RS!
Mellisa menyebut selama dirawat, biaya pengobatan David telah menembus Rp1 miliar.
“Terakhir orang tua David belum tahu (pastinya) nominal berapa. Cuma terakhir saja sudah sekitar Rp1 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga: [FOTO] David Ozora Diperbolehkan Pulang dari RS
Ia menyatakan total biaya pengobatan hanya dibayar sekitar 20 persen. Sedangkan 80 persen sisanya ditanggung asuransi.
“Biaya rumah sakit David tercover 80 persen dari asuransi karena ada beberapa juga yang tidak (ter-cover),” terangnya.
Sementara, Dokter Spesialis Saraf, Yeremia Tatang menjelaskan akan tetap memantau perkembangan David selama beberapa bulan ke depan. Hal itu berdasarkan pada pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) yang telah dilakukan.
“Kalau kita lihat dari gambaran awal dia datang, dan gambaran MRI-nya yang menunjukkan dia diffuse axonal injury grade 2, pasti ada gambaran kognisnya. Tapi sampai sejauh mana kognisnya akan membaik, kita masih akan butuh waktu berbulan-bulan ke depan untuk melihat progresnya,” ungkap Yeremia.
Baca Juga: Kubu David Ozora Terima Vonis Ringan Kekasih Mario Dandy
Sebelumnya, korban penganiayaan Mario Dandy Cs, David Ozora sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter RS Mayapada Kuningan usai menjalani perawatan intensif selama 53 hari.
"Alhamdulillah, di hari yang ke-53 David berada di RS Mayapada, kondisinya sudah lebih baik, dan berdasarkan rujukan dari dokter, hari ini David sudah bisa meninggalkan RS Mayapada," ungkapnya.