Haul ke-217 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan, di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menganggarkan Rp5,8 miliar dari pembuatan film Islamic
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, mengakui telat mengusulkan Datu Kalampayan sebagai pahlawan nasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi merilis film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di bioskop Kota Cinema Mall Banjarmasin.
Pemprov resmi membangun masjid di sekitar Kegubernuran Kalsel. Masjid ini diberi nama Syekh Arsya
Tahun ini merupakan kali kedua, usul Kalsel agar salah satu putra terbaiknya dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional kembali gagal.
Usulan gelar pahlawan nasional untuk Datu Kelampayan diyakini tak ditolak
Tokoh Kalsel kembali gagal mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Setelah Pangeran Hidayatullah, kini Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
apahabar.com, BANJARMASIN – Topik mengenai asal-usul dan zuriah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan semakin…
apahabar.com, MARTAPURA – HUT ke-41 Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin membedah…
apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (BEM Uniska) menyelenggarakan Haul Syekh Muhammad Arsyad…