Pemetaan lahan yang dipermasalahkan warga Desa Simpang Nungki, akhirnya direalisasikan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Barito Kuala (Batola).
Tidak puas dengan proses mediasi yang sedang berjalan, warga Desa Simpang Nungki di Kecamatan Cerbon, Barito Kuala (Batola), kembali beraksi.
Menyikapi surat jawaban PT Putra Bangun Bersama (PBB), luasan kerugian lahan yang diklaim warga Desa Simpang Nungki, Kecamatan Cerbon, akan diukur ulang.
Atas sederet pertimbangan, PT Putra Bangun Bersama (PBB) tak memenuhi klaim perhitungan kerugian warga Desa Simpang Nungki, Kecamatan Cerbon, Barito Kuala
Setelah melalui lisan, warga Simpang Nungki di Kecamatan Cerbon, Barito Kuala (Batola), resmi menyerahkan surat tuntutan kepada PT Putra Bangun Bersama (PBB).
Merasa tak pernah menerima, warga Desa Simpang Nungki di Kecamatan Cerbon, Barito Kuala (Batola) mempertanyakan ganti rugi yang diberikan PT PBB
Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III memastikan PT Palmina Utama belum mengantongi izin pembuangan air dari perkebunan kelapa sawit ke Sungai Alalak.
Ikut memicu banjir di Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), warga menuntut PT Palmina Utama menutup saluran air dari perkebunan sawit ke Sungai Alalak.
Akibat data belum mencukupi, mediasi antara warga Desa Simpang Nungki dan PT Putra Bangun Bersama (PBB), Kamis (9/3) belum menghasilkan kesimpulan.
Sempat beberapa jam diportal warga, jalan angkutan sawit PT Putra Bangun Bersama (PBB) dibuka warga Desa Simpang Nungki, Kecamatan Cerbon, Barito Kuala (Batola)
Warga Desa Simpang Arja di Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala (Batola), menuntut pengusutan eks Kepala Desa (Kades) Sinar Baru