Berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan api yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
Humas TNBTS Hendra menjelaskan alasan mengapa pemadaman api di Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) sulit dilakukan dan berdurasi lama.
Petugas gabungan dari berbagai instansi berhasil memadamkan sebagaian dari kobaran api akibat karhutla di TNBTS pada Selasa (12/9).
Saat ini kebakaran di TNBTS masih terus berlanjut, sebanyak ratusan personel gabungan melawan api yang menyala itu sejak Rabu (6/9).
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi menutup kawasan wisata Bromo dan sekitarnya secara total.
Karhutla di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil dipadamkan setelah 6 hari. BNPB sebut lamanya pemadaman dipicu tiga faktor.
Setelah berhasil dipadamkan, sebagian wisata di kawasan TNBTS masih ditutup. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran susulan.
Memasuki hari ke-5, proses pemadaman api di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih berlanjut. Sejumlah area kebakaran hutan dan lahan
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Luas area terbakar mencapai 500 hektare.