bakabar.com, LUMAJANG - Setelah berhasil dipadamkan, wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih ditutup. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan (karhutla) susulan.
Sebelumnya, karhutla telah menghanguskan hingga 661 hektare kawasan TNBTS. Petugas gabungan terus memadamkan kobaran api sejak Rabu (30/8).
Kini, api telah berhasil dipadamkan. Namun, pihak Balai Besar TNBTS masih menutup dan membatasi sebagian tempat wisata sejak Minggu (3/9).
"Iya, masih ditutup sebagian," ujar Kepala Tata Usaha TNBTS, Septi Wardhani, Senin (4/9).
Baca Juga: Karhutla Masih Berkobar, TNBTS Kembali Tutup Sebagian Akses Wisata
Baca Juga: Vegetasi Kawasan Wisata di TNBTS yang Hangus Tembus 661 Hektare
Sebagian akses masuk TNBTS yang ditutup adalah Wonokitri, Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, dan Bukit Cinta. Sedangkan Cemoro Lawang, Coban Trisula, dan Senduro dibuka dengan batas kunjungan sampai lautan pasir, Lembah Watangan (Bukit Teletubbies) dan Mentigen.
Pihak TBTS menghimbau masyarakat maupun wisatawan untuk selalu menjaga kawasan wisata. Khususnya agar masyarakat tidak menggunakan bahan yang mudah terbakar.
"Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga kawasan wisata TNBTS dari penggunaan api dan kebakaran hutan," kata Septi.