Darurat Karhutla

Karhutla Masih Berkobar, TNBTS Kembali Tutup Sebagian Akses Wisata

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuat kawasan wisata di Gunung Bromo tersebut kembali ditu

Featured-Image
Personel Gabungan Memadamkan Api di TNBTS. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuat kawasan wisata di Gunung Bromo tersebut kembali ditutup.

Penutupan tersebut diberlakukan di sebagian akses wisata agar dapat memberikan keamanan kepada pengunjung. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan kelancaran pada proses pemadaman api.

"Penutupan dilakukan mulai Minggu (3/9) mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani seperti dilansir Antara, Minggu (3/9)

Baca Juga: Vegetasi Kawasan Wisata di TNBTS yang Hangus Tembus 661 Hektare

Adapun akses wisata yang ditutup bagi wisatawan merupakan pintu masuk Wonokitri yang terletak di Kabupaten Pasuruan.

Meski begitu, wisatawan masih bisa mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo melalui pintu Cemoro Lawang di Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, sejumlah akses yang terbuka untuk wisatawan di antaranya pintu Coban Trisula di Kabupaten Malang dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Karhutla TNBTS Jatim, Luas Area Terbakar Capai 500 Hektare

Septi menerangkan sejumlah kawasan yang dibatasi kunjungannya seperti kawasan Lautan Pasir, Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies dan Mentigen.

Sedangkan kawasan wisata yang sepenuhnya ditutup di antaranya Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, dan Bukit Cinta.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar menjaga Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama," katanya.

Baca Juga: Sempat Padam, Karhulta di Kawasan TNBTS Terus Meluas

Sebelumnya, Balai Besar TNBTS juga menutup akses wisata dari wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang pada 1 September 2023 akibat kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran tersebut sudah padam dan pengelola sudah membuka akses pintu masuk pada Minggu (3/9).

Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui terjadi di wilayah bantengan yang berada di sekitar perbatasan resort Pengelola Taman Nasional (PTN) wilayah Coban Trisula dan resort PTN wilayah Ranupani pada 29 Agustus 2023 pukul 23.30 WIB.

Editor


Komentar
Banner
Banner