bakabar.com, LUMAJANG - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali terbakar. Padahal, sebelumnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut sempat dipadamkan, Rabu (30/8).
Petugas lapangan TNBTS Lasman menerangkan upaya pemadaman api terus berlanjut hingga siang ini. Bermodalkan ranting basah, mobil tangki dan selang berdiameter kecil, petugas TNBTS dan tim gabungan berusaha memadamkan kobaran api di sekitar savana Watugede yang termasuk dalam kawasan TNBTS, Lumajang.
"Sebelumnya api sudah dipadamkan kemarin, dibantu sejumlah tim gabungan dan relawan dari BPBD, masyarakat, Polsek dan TNI," ujar Lasman kepada bakabar.com sembari memadamkan api, Kamis (31/8).
Baca Juga: Karhutla Meluas, Polresta Palangka Raya Selidiki Penyebabnya
Sementara itu, bara api ranting jatuh dari tebing ke area savana diduga menjadi penyebab penyulut api. Hal tersebut diperparah dengan tiupan angin, serta vegetasi kering yang menambah kobaran api.
"Terus, angin kencang juga membuat proses pemadaman jadi menyulitkan" terang Lasman.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Usut Karhutla di Kalsel
Saat ini, luas area yang terbakar masih belum dipastikan karena petugas masih fokus memadamkan api yang terus membesar. Jumlah relawan nantinya akan bertambah untuk membantu, terakhir ada lebih dari 100 orang yang ikut terlibat.
"Jumlah persis personel yang membantu masih belum dipastikan, tapi yang pasti nanti akan bertambah banyak," pungkas Lasman.
