Borneo Hits

Kalsel Cabut Status Siaga Darurat Karhutla, Empat Heli Bantuan Dikembalikan

Provinsi Kalimantan Selatan kini sudah tidak lagi berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Featured-Image
Siaga darurat karhutla di Kalsel sudah berakhir, sehingga helikopter bantuan pun dikembalikan. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan sudah tidak lagi berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi. Foto: bakabar.com/Hasan
Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi. Foto: bakabar.com/Hasan

Diketahui Kalsel menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 4 Agustus hingga 30 September 2025.

Lantas dengan pencabutan masa darurat siaga karhutla, dua heli patroli dan dua helikopter water bombing sudah dikembalikan.

"Keempat helikopter sudah dikembalikan sejak 27 hinga 28 September 2025," jelas Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Rabu (1/10).

Keputusan tidak memperpanjang status darurat juga didasari analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel. BMKG memprediksi musim hujan sudah tiba, meski tidak merata. 

"Inilah yang menjadi landasan kami untuk tidak memperpanjang status siaga darurat karhutla," tutur Bambang.

Kendati begitu, BPBD Kalsel tetap meningkatkan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana kebakaran lahan.

Di samping tetap waspada terhadap karhutla, BPBD Kalsel juga mulai bersiap dalam memitigasi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk peningkatan infrastruktur mitigasi banjir dan sosialisasinya," tuntas Bambang.

Editor


Komentar
Banner
Banner