bakabar.com, LUMAJANG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.
Sebelumnya, api berhasil dipadamkan Kamis (31/8) pukul 18.00 WIB. Namun, kobaran api kembali terlihat pada Jumat (1/9) pukul 00.00 WIB.
Rencananya, proses penyiraman akan dilakukan dari udara menggunakan helikopter pengangkut air. Saat ini, petugas masih memanfaatkan 50 mobil tangki.
"Pemadaman mulai dari jam 05.00 WIB," kata seorang relawan TNBTS, Mujib kepada bakabar.com, Jumat (1/9).
Baca Juga: Sempat Padam, Karhulta di Kawasan TNBTS Terus Meluas
Baca Juga: Empat Titik Api Karhutla Muncul Hampir Bersamaan di Tapin
Dari catatan, luas area yang terbakar mencapai 500 hektar dan kemungkinan terus meluas karena api masih belum padam. Selain itu, titik kebakaran bertambah menjadi dua, yakni savana kawasan Gunung Bromo dan kawasan B-29.
Akibat kebakaran itu, kawasan wisata Bromo akan segera ditutup karena asap kebakaran hutan dinilai berbahaya bagi wisatawan. Terlebih, salah seorang petugas mengalami gangguan pernapasan saat sedang memadamkan kebakaran.
"Akan ada bantuan banyak pihak dari 4 Kabupaten, Malang, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan" ujar Mujib.