bakabar.com, KANDANGAN - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai mematangkan kesiapan kawasan wisata Loksado yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung.
Persiapan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan selama masa libur panjang melalui Rapat Persiapan Nataru yang digelar di Aula Kecamatan Loksado, Senin (22/12).
Rapat dipimpin oleh Camat Loksado dan dihadiri oleh Kepala Disporapar HSS, Kapolsek Loksado, Danramil 1003-02/Padang Batung, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar HSS, kepala desa, serta para pengelola objek wisata dan penginapan di wilayah Loksado.
Camat Loksado Yosi Rizal menyampaikan bahwa berbagai aspek teknis dibahas untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan wisata berlangsung aman dan kondusif.
"Pemerintah daerah menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, pengaturan arus wisatawan, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung di objek wisata maupun penginapan," katanya.
Tentunya, aspek keamanan juga mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian yang menyatakan komitmen untuk melakukan pengamanan selama masa libur, termasuk pengaturan lalu lintas guna meminimalkan potensi kemacetan akibat peningkatan kendaraan wisatawan.
"Sebagai langkah antisipatif, Polsek Loksado telah mendirikan posko pengamanan di depan Masjid Al-Ettihad Loksado sejak Sabtu (20/12)," terangnya.
Kapolsek Loksado Ipda Roni Priyanto menambahkan bahwa posko pengamanan difungsikan sebagai pusat pelayanan, informasi, dan pengawasan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan.
"Melalui koordinasi lintas sektor tersebut, kita semua berharap kawasan wisata Loksado tetap menjadi destinasi yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin menghabiskan libur Nataru," ujarnya.
Rapat kesiapan tersebut sebagai komitmen nyata semua pihak untuk memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan bebas gangguan bagi setiap pengunjung yang datang ke Loksado.









