bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil dipadamkan setelah 6 hari. BNPB sebut lamanya pemadaman karena tiga faktor.
Faktor pertama karena banyak dahan dan ranting di lokasi kebakaran. Kedua adalah tiupan angin yang kencang.
"Lalu sumber air jauh dari titik api, sekitar 7 kilometer," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari kepada bakabar.com, Rabu (6/9).
Baca Juga: Karhutla di TNBTS Padam, Sebagian Wisata Masih Ditutup
Baca Juga: Vegetasi Kawasan Wisata di TNBTS yang Hangus Tembus 661 Hektare
Selama proses pemadaman berlangsung hingga padam, pihaknya menurunkan ratusan personil. Saat ini pihaknya juga merencanakan alat water bombing untuk memadamkan api di kawasan Gunung Arjuna.
Untuk diketahui, karhutla telah menghanguskan hingga 661 hektare kawasan TNBTS. Petugas gabungan terus memadamkan kobaran api sejak Rabu (30/8).
Kini, api telah berhasil dipadamkan. Namun, pihak Balai Besar TNBTS masih menutup dan membatasi sebagian tempat wisata sejak Minggu (3/9).