Proses pembebasan lahan bendungan Riam Kiwa di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar ternyata benar belum beres.
Tender proyek Bendungan Riam Kiwa telah dibatalkan di situs lelang LPSE. Balai Sungai Wilayah (BWS) Kalimantan III menyatakan pengerjaan bendungan pada 2024.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljojo mencatat target prioritas infrastruktur 2024 adalah merampungkan pembangunan 23 unit bendungan.
Pematokan tapal batas area Bendungan Riam Kiwa sedikit molor hingga masuk Agustus. Proyek strategis nasional dibangun di Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Program pembangunan bendungan Riam Kiwa terus digenjot. Usai pengerjaan patok batas dinas terkait juga membuat tim pengadaan tanah.
Saat ini pembangunan bedungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar masuk tahap pengukuran batas.
Pemprov Kalsel bakal membebaskan lahan seluas 753,85 hektare di Pegunungan Meratus guna Bendungan Riam Kiwa.
Seluas 753,85 hektare hutan di pegunungan Meratus masuk wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal digusur pada 2023 ini.
Kembali dua kecamatan di Barito Kuala (Batola) yang berbatasan langsung dengan Banjar, terdampak banjir kiriman.
Pembangunan bendungan Riam Kiwa sudah memasuki tahap akhir untuk pelaksanaannya.
Rencana pembangunan Bendungan Riam Kiwa masih berkutat dengan pembebasan lahan yang termasuk dalam kawasan hutan.