apahabar.com, JAKARTA - Polisi menemukan janin bayi dibuang ke septic tank saat mengungkap praktik aborsi ilegal di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakart
Aparat Kepolisian mengungkap salah satu apartemen di kawasan Kelapa Gading yang dijadikan tempat aborsi ilegal, Rabu (20/12).
Jajaran Satreskrim Polres Kotabaru memastikan terus memproses perkara pasangan kekasih yang tega melakukan aborsi lalu mengubur bayi hasil hubungan gelap.
Bukan penyesalan kalau datangnya tidak di belakang. Hal inilah yang dirasakan sejoli pelaku aborsi di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Penyesalan memang selalu datang belakangan. Itulah yang kini tengah dirasakan sepasang kekasih yang tega aborsi lalu mengubur bayinya di kebun warga.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menyebut praktik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat meraup untung hingga ratusan juta per bulan.
Polisi kembali menemukan jaringan atau sel janin baru dalam kasus praktek aborsi ilegal di Kemayoran. Janin sudah terurai di selokan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan fakta baru terkait praktik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
1 thn lalu
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI menggunakan alat bantu untuk menemukan janin- janin yang telah dibuang.
Polres Metro Jakarta Pusat membongkar septic tank untuk mencari barang bukti hasil aborsi illegal di sebuah rumah di kawasan Kemayoran, Jakarta
Kepolisian memastikan bahwa pelaku yang melakukan tindakan aborsi tidak punya latar belakang pendidikan sebagai dokter.
apahabar.com, JAKARTA - Polisi menemukan janin bayi dibuang ke septic tank saat mengungkap praktik aborsi ilegal di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakart
Jajaran Satreskrim Polres Kotabaru memastikan terus memproses perkara pasangan kekasih yang tega melakukan aborsi lalu mengubur bayi hasil hubungan gelap.
Bukan penyesalan kalau datangnya tidak di belakang. Hal inilah yang dirasakan sejoli pelaku aborsi di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Penyesalan memang selalu datang belakangan. Itulah yang kini tengah dirasakan sepasang kekasih yang tega aborsi lalu mengubur bayinya di kebun warga.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menyebut praktik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat meraup untung hingga ratusan juta per bulan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan fakta baru terkait praktik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI menggunakan alat bantu untuk menemukan janin- janin yang telah dibuang.
Kepolisian memastikan bahwa pelaku yang melakukan tindakan aborsi tidak punya latar belakang pendidikan sebagai dokter.
