Usut Kasus Rafael Alun, Irjen Kemenkeu Merangkap Jadi Komisaris BRI

bakabar.com, JAKARTA – Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh ditetapkan sebagai komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang baru.

Penunjukkan Awan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang membuat dirinya merangkap jabatan.

“Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris. Anggota dewan komisaris baru bisa jalankan tugas setelah fit and proper test,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam RUPST Bank BRI secara daring, Senin (13/3).

Awan santer muncul di muka publik karena turut serta menangani kasus eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo yang mengantongi harta kekayaan yang tidak wajar.

Bahkan kasus pamer kekayaan yang mengular ke sejumlah pejabat Kemenkeu lainnya pun menjadi objek penanganan yang diusut Awan sebagai Irjen Kemenkeu.

Namun kini Awan didapuk menjadi pengganti Hadiyanto komisaris BRI sebelumnya yang diberhentikan secara hormat dalam RUPST.

“Alasannya karena habis masa jabatannya. Kami ucapkan terima kasih sumbangan tenaga dan pikirannya,” jelasnya.

Kemudian BRI tidak melakukan perubahan pada susunan direksi dan komisaris lain. Berikut susunan direksi dan komisaris BRI yang baru sesuai RUPST BRI Tahun 2023.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim

Komisaris: Rabin Indrajad Hattari

Komisaris: Awan Nurmawan Nuh

Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa

Komisaris Independen: Hendrikus Ivo

Komisaris Independen: Heri Sunaryadi

Komisaris Independen: Agus Riswanto

Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda

Komisaris Independen: Nurmaria Rosa

Dewan Direksi