bakabar.com, BEKASI - Ratusan orang yang tergabung dari elemen buruh melakukan aksi unjuk rasa. Tepatnya di depan pintu exit Tol Bekasi Barat tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (23/11).
Pantauan di lokasi, massa aksi yang didominasi mengendarai sepeda motor itu menutup akses jalan di pintu keluar Tol Bekasi Barat. Terdapat pula dua mobil komando yang berjejer di depan exit tol Bekasi Barat.
Selain itu, dua jalur Jalan Ahmad Yani baik dari arah Pekayon menju Summarecon bekasi maupun sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup parah.
Baca Juga: Buruh Aksi Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
Diketahui, ratusan massa aksi itu melakukan unjuk rasa demi menuntut upah minimum sebesar 16 persen.
“Kami meminta Pj Wali Kota Raden Gani agar bisa menaiki 16 persen,” kata orator di atas mobil komando.
“(Pj Walikota) selama pemerintahan lebih pro kepada Apindo,” sambungnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024 naik 3,57 persen atau sebesar Rp2.057.495.
Baca Juga: Nestle Buka Suara Soal PHK 126 Buruh Pabrik Kejayan Pasuruan
Besaran kenaikan UMP itu mengacu pada PP Nomor 51 tahun 2023 dengan Indeks "alpha" sebesar 0,01.