Politik

Tak Ada Live Streaming, Gerindra Kalsel Singgung Transparansi di MK

apahabar.com, BANJARMASIN – DPD Partai Gerindra Kalsel angkat bicara soal batalnya siaran langsung sidang lanjutan sengketa…

Featured-Image
Gedung Mahkamah Konstitusi. Foto-Antara

Menurut Ilham, siaran langsung sidang pembuktian di MK merupakan wujud transparansi terhadap masyarakat Indonesia.

Kendati demikian, Ilham memaklumi jika memang dalih keselamatan saksi dalam persidangan.

"Ya kita berprasangka baik saja," pungkasnya.

Sebelumnya berdasarkan pengakuan sumber terpercaya bakabar.com, sidang pembuktian tersebut tidak disiarkan secara langsung melalui akun resmi YouTube maupun media sosial MK.

"Ya offline saja," ucap sumber terpercaya bakabar.com.

Dengan alasan, pada saat pemeriksaan saksi atau ahli salah satu pihak, maka saksi atau ahli pihak lain tidak diperbolehkan menyaksikan persidangan tersebut.

Kendati demikian, hasil persidangan akan tetap diunggah melalui kanal YouTube MK.

Sekedar diketahui, selaku termohon, KPU Kalsel telah bertolak ke Jakarta untuk menghadapi sidang lanjutan dengan membawa sejumlah saksi serta alat bukti tambahan.

"Meski tidak disebutkan dalam putusan sela, namun Kalsel memenuhi syarat ambang batas sehingga lanjut pada proses pemeriksaan saksi dan ahli," kata Ketua KPU Kalsel Sarmuji, belum lama tadi.

Pihaknya sudah mengajukan alat bukti dan selanjutnya akan membawa sejumlah saksi.

"Alat bukti kemarin sudah cukup, kawan-kawan kabupaten atau kota apakah sudah cukup atau perlu tambahan lagi," bebernya.

Apapun, sengketa perselisihan hasil Pilgub Kalsel dipastikan berlanjut ke sidang pemeriksaan di MK.

Ini setelah panel MK yang mengadili perkara gugatan pasangan H Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) atas keputusan KPUD Kalimantan Selatan, tidak ada putusan sela.

"Tidak ada putusan sela, maka otomatis perkara akan berlanjut ke acara pembuktian," kata ucap Denny Indrayana kepada bakabar.com, kemarin.

Profesor Hukum dari Universitas Gadjah Mada ini menegaskan, sejak awal pihaknya sangat optimistis dengan gugatan tersebut.

"Sejak awal kami memang optimis, kami selalu berkeyakinan gugatan kami akan dimenangkan. Integritas selalu yang utama, kecurangan tidak boleh dimenangkan," tandasnya.

Komentar
Banner
Banner