Borneo Hits

Golkar Tapin Bersiap Gelar Musda, Target Tambah Kursi di Pemilu 2029

Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pada November hingga Desember 2025, DPD Golkar menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat basis dan tambah kursi

Featured-Image
DPD Golkar Provinsi Kalsel menggelar konsolidasi di DPD Golkar Tapin. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU - Menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (musda) serentak yang dijadwalkan antara November hingga Desember 2025, DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan mulai melakukan langkah strategis untuk memperkuat basis dukungan dan menambah kursi legislatif di Pemilu 2029 mendatang.

Tapin menjadi daerah pertama yang dikunjungi dalam rangkaian roadshow konsolidasi partai tingkat kabupaten/kota.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Bambang Heri Purnama, menjelaskan kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus mematangkan pelaksanaan Musda.

“DPD Golkar Tapin akan melaksanakan Musda antara November dan Desember. Kami mengingatkan agar seluruh struktur terus memperkuat kinerja dan menyiapkan perangkat organisasi dengan baik,” papar Bambang usai rapat konsolidasi di Tapin, Sabtu (25/10).

Tapin menjadi perhatian khusus lantaran kepemimpinan partai di daerah tersebut telah berjalan selama dua periode. Diharapkan musda melahirkan kepengurusan yang solid dan mampu membawa peningkatan signifikan pada perolehan suara Golkar.

“Golkar sudah mulai konfigurasi lebih cepat. Kami ingin begitu masuk 2026, semua sudah siap bergerak. Target kami dari 10 kursi bisa naik menjadi 13 kursi,” tegas Bambang.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Tapin, H Yamani, menyebut kegiatan konsolidasi ini merupakan bagian dari persiapan musda serentak yang akan digelar oleh seluruh DPD kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

“Kami bersyukur DPD Golkar Provinsi Kalsel melakukan roadshow ke Tapin untuk persiapan musda. Mereka juga mulai menyiapkan bakal calon ketua DPD di masing-masing daerah,” sahut Yamani.

Terkait peluang kembali maju sebagai ketua dalam musda mendatang, Yamani mengaku masih menunggu dinamika partai.

“Kalau tidak muncul calon lain, saya siap mencalonkan diri lagi. Namun kalau kader lain maju, tentunya harus dipertimbangkan bersama demi kepentingan partai,” jawa Yamani.

"Tentunya kaderisasi dan regenerasi wajib dilakukan. Kami ingin kader muda bisa melanjutkan kebesaran Partai Golkar,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner