Kasus Tabrak Lari

Soal Kecelakaan UI dan Cianjur, Pakar Safety: Akibat Gagal Antisipasi

Baru-baru ini terjadi dua kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan mahasiswi di Cianjur.

Featured-Image
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa. Foto: Liputan6

Cara Meminimalisir dan Menanggulangi Kecelakaan

Sementara itu, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana juga ikut memberikan penjelasan cara meminimalisir kejadian serta pelajaran yang bisa dipetik dari kecelakaan tersebut.

"Untuk meminimalisir bahaya kecelakaan para pengguna jalan harus menerapkan gaya berkendara gabungan antara hardskill (operasional, antisipasi) dan softskill (perilaku yang baik, kewaspadaan)," ujar Sony saat dihubungi bakabar.com hari ini.

Kedua pakar safety kebanggaan Indonesia itu pun sama-sama menekankan pentingnya peran pengemudi untuk mengetahui bahaya dan ancaman di jalan raya.

"Bahaya dan ancaman itu berbeda, bahaya tidak selalu mengancam. Pengemudi juga harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman yang ada," jelas Jusri memaparkan perbedaan bahaya dan ancaman.

Baca Juga: Bukan Mobil Audi A6, Keluarga Selvi Meyakini Pengemudi Mobil Innova Pelaku Tabrak Lari

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya akan Bentuk Tim Pencari Fakta Tabrakan Mahasiswa UI

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hal tersebut hanya bisa diperoleh dari pengetahuan.

"Mengemudi atau berkendara di jalan raya bukan sekedar soal keterampilan. Tapi soal pengetahuan, bagaimana dia punya komitmen tentang prioritas keselamatan, ketertiban, empati, dan seberapa antisipatifnya dia," tutup Jusri.

Editor
Komentar
Banner
Banner