bakabar.com, DEPOK - Relokasi SD Negeri Pondok Cina Depok terus menuai polemik. Warga sekolah kini terpaksa angkat kaki dari Jalan Margonda Raya.
Aktivitas belajar mengajar kini berpindah ke Jalan Pinang III, Pondok Cina, Kecamatan Beji.
Berdasarkan pantauan bakabar.com, orang tua siswa meresponsnya dengan aksi. Mereka menolak direlokasi. Sekaligus merayakan hari pendirian SDN Pondok Cina 1 yang ke-78.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Batal, Ortu Siswa Tuntut SDN Pondok Cina 1 Datangi Wali Kota Depok
Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama di depan halte Pondok Cina karena gedung sekolah digembok.
Founde Komunitas Paralegal Depok Sahat Farida Berlian mengatakan orang tua siswa ingin mengadakan tasyakuran berdirinya SDN Pondok Cina 1 yang merupakan bagian dari sejarah pendidikan di Depok
"Tadi masuk, gerbangnya digembok, kita tidak bisa masuk, padahal Rabu (3 Januari 2024) kami masih bisa masuk ke dalam," kata Sahat Farida Berlian, Sabtu (6/1).
Baca Juga: Siswa SDN Pocin Mengaku 'Diblacklist' Tak Bisa Masuk SMP Negeri!
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan upaya mensyukuri keberadaan SDN Pondok Cina 1, karena sudah tua seharusnya masuk cagar budaya yang harus dilindungi.
Sehat mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang digembok dan dibiarkan tak terawat.
"Ini bagian dari sejarah Depok loh, Depok saja baru berusia 24 tahun, sekolah ini sudah 78 tahun, punya sejarah lebih lama dari sejarah Depok sendiri," ucap Sahat.
Baca Juga: Relokasi SDN Pondok Cina 1, Komnas HAM Temukan Pelanggaran
Berdasarkan informasi yang didapat dari laman resmi dapo.kemendikbud.go.id, tanggal SK pendirian SDN Pondok Cina 1 Depok 1 Januari 1946.
Sekolah dengan NPSN 20228870 berstatus negeri dengan bentuk pendidikan SD dan status kepemilikan pemerintah daerah.
